Tangerang (ANTARA News) - Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten, mengungkapkan terdapat 40 lokasi dari 29 kecamatan di Provinsi Banten yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri pada hari Selasa (30/8).

"Untuk di Banten, secara keseluruhan terdapat 40 lokasi dari 29 kecamatan yang akan menyelenggarakan Shalat Idul Fitri pada hari Selasa," kata Pengurus Muhammadiyah Banten, Rifky Hermiansyah Yudhoyono, di Tangerang, Senin.

Dikatakan Rifky, 40 lokasi yang akan melaksanakan shalat idul fitri tersebar di delapan kota dan kabupaten Provinsi Banten.

Adapun rincian daerah yang melaksanakan Shalat Idul Fitri, yakni di Tangerang Selatan terdapat lima kecamatan dengan enam lokasi shalat Idul Fitri.

Kota Tangerang terdapat lima kecamatan dengan 12 lokasi Shalat Idul Fitri. Kabupaten Tangerang terdapat delapan kecamatan dengan 10 lokasi Shalat Idul Fitri.

Kabupaten Lebak terdapat delapan kecamatan dengan delapan lokasi Shalat Idul Fitri. Kota Cilegon terdapat satu kecamatan dengan dua lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri.

Kabupaten Pandeglang terdapat satu kecamatan dengan satu lokasi, sedangkan untuk Kabupaten dan Kota Serang dilaksanakan di satu lokasi.

"Untuk kabupaten dan kota serang, pelaksanaan shalat di dilakukan di satu lokasi. Sehingga, kedua wilayah tersebut digabung," katanya.

Ditambahkan Rifky, untuk pelaksanaanShalat Idul Fitri tidak seluruhnya dilakukan di masjid, melainkan ada yang di universitas, sekolahan dan lapangan.

Mengenai perbedaan pelaksanaan 1 Syawal dengan hasil Sidang Isbat oleh Kementerian Agama, Rifky menuturkan, bila hal tersebut bukan menjadi masalah.

"Berdasarkan maklumat PP Muhammadiyah tentang 1 Syawal 1432 telah ditetapkan pada hari Selasa tanggal 30 Agustus," katanya.

Pasalnya, Muhammadiyah berpendapat berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani dan dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa Ijtimak menjelang Syawal 1432 H terjadi pada hari Senin 29 Agustus 2011 M pukul 10:05:16 WIB.

Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam hilal sudah berada di atas ufuk.

"Berdasarkan hasil hisab yang telah dilakukan, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Tanggal 1

Syawal 1432 H jatuh pada hari Selasa 30 Agustus 2011," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011