Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin, Kamis, menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah tudingan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) tentang Serangan Umum 1 Maret 1949 menghilangkan nama Jenderal Besar H.M. Soeharto hingga mayoritas warga yang mengikuti survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menolak wacana menunda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden karena alasan ekonomi atau pandemi COVID-19.

Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:


Mahfud bantah nama Soeharto dihilangkan dari sejarah

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah tudingan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) tentang Serangan Umum 1 Maret 1949 menghilangkan nama Jenderal Besar H.M. Soeharto.

Selengkapnya baca di sini

Presiden: Selaraskan niat, pikiran, dan langkah untuk Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 dan mengajak untuk menyelaraskan niat, pikiran, serta langkah guna bergerak menuju Indonesia Maju.

Selengkapnya baca di sini

Delapan warga sipil meninggal ditembaki OTK di Beoga Kabupaten Puncak


Sebanyak delapan warga sipil termasuk karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, dilaporkan kehilangan jiwanya setelah ditembaki orang tak di kenal (OTK).

Selengkapnya baca di sini

Irine: Sikap Indonesia soal Ukraina sesuai kepentingan kemanusiaan

Anggota Komisi I DPR RI Irine Yusiana Roba Putri menilai posisi Indonesia terkait kondisi Ukraina saat ini sudah sesuai dengan kepentingan kemanusiaan.

Selengkapnya baca di sini

Survei LSI: Mayoritas warga tolak wacana tunda Pemilu 2024


Mayoritas warga yang mengikuti survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menolak wacana menunda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden karena alasan ekonomi atau pandemi COVID-19.

Selengkapnya baca di sini


Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022