MPR ajak pengusaha bangun fasilitas sosial bagi masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak para pengusaha ikut berpartisipasi pada pembangunan fasilitas-fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), termasuk fasilitas-fasilitas keagamaan seperti Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) di wilayah sekitar tempat perusahaan berada.

Dia mencontohkan di wilayah kawasan industri Gresik, Jawa Timur, banyak berdiri pabrik atau perusahaan-perusahaan besar yang tersebar di wilayah Manyar, Menganti, Waringinanom dan wilayah perbatasan Surabaya - Gresik.

“Di wilayah Manyar, Gresik ini kan banyak perusahaan besar. Mereka bisa mendirikan pabrik, berusaha dengan tenang itu karana Nahdlatul Ulama (NU),” kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Hal itu dikatakan Jazilul saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Dia menilai keterlibatan dunia usaha dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan sangat penting sebagai sarana untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus menjaga nilai-nilai moral.

“Kantor NU ini bisa bermanfaat untuk anak-anak kita hari ini dan perjuangan ke depan. Mari kita wujudkan bersama-sama, semanfaat-manfaatnya untuk meneruskan perjuangan para kiai dan NU,” ujarnya.

Dia juga mengajak semua kalangan lain untuk terlibat dalam pembangunan Kantor MWC NU Manyar dan kantor-kantor NU di wilayah lainnya.

“Saya dididik kiai agar tidak boleh pelit-pelit apalagi sedekah itu bisa melipat gandakan rezeki dan akan kembali ke diri kita sendiri. Saya sendiri pasti terlibat. Bahkan, bila perlu saya dimasukkan sebagai panitia pembangunan Kantor MWC NU Manyar ini karena saya orang Manyar, istri saya orang sini,” katanya.

Jazilul berharap nantinya setelah bangunan Kantor MWC NU selesai, proses pembangunannya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan sosial keagamaan.

Dia juga mengingatkan agar pembangunan yang gencar dilakukan di wilayah Gresik dan wilayah lain jangan sampai kemudian menggerus budaya lokal sehingga harus terus dijaga kelestariannya.

Dalam kesempatan tersebut, Rais Syuriyah PCNU Gresik KH Mahfudz Ma’shum mengajak seluruh masyarakat khususnya warga Nahdliyin untuk membantu bagi kepentingan orang lain dengan membangun serta mengeluarkan harta untuk perjuangan di jalan Allah SWT.