jalan sudah bisa dilalui namun medannya cukup beratSimpang Empat,- (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menggunakan tim offroad untuk menyalurkan bantuan logistik kepada korban gempa di Simpang Timbo Abu melalui jalan alternatif karena jalan utama putus total.
Komandan Kodim 0305/Pasaman, Letkol Kav Hery Bhakti selaku Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Pasaman Barat di Simpang Empat, Kamis mengatakan pihaknya harus memakai kendaraan offroad karena medan jalan alternatif itu tidak bisa ditempuh dengan kendaraan biasa karena bertanah dan berlumpur.
"Tim offroad telah mulai mengantarkan logistik ke tempat pengungsi yang ada di Jorong Simpang Timbo Abu pada Rabu (2/3). Selain sembako juga disalurkan tenda dan memasang jaringan internet hari ini oleh Tim Dinas Kominfo," katanya.
Baca juga: Jumlah pengungsi gempa Pasaman dan Pasaman Barat tercatat 15 ribu
Baca juga: BNPB gandeng mahasiswa di Sumbar petakan kerusakan gempa Pasaman
Menurutnya jalan utama di titik Rimbo Kejahatan Kajai putus total karena longsor beberapa hari yang lalu sehingga pihaknya kesulitan menyalurkan logistik ke tempat pengungsian yang ada di Simpang Timbo Abu.
Untuk itu, pihaknya membuat jalan alternatif Simpang MAN 4 Kajai menuju Jembatan Panjang dan Simpang Timbo Abu.
"Jalan alternatif sudah kita upayakan dengan alat berat dan saat ini jalan sudah bisa dilalui namun medannya cukup berat," ujarnya.
Baca juga: Menko PMK upayakan pembukaan akses jalan Simpang Empat-Talu
Menurutnya jalan utama di titik Rimbo Kejahatan Kajai putus total karena longsor beberapa hari yang lalu sehingga pihaknya kesulitan menyalurkan logistik ke tempat pengungsian yang ada di Simpang Timbo Abu.
Untuk itu, pihaknya membuat jalan alternatif Simpang MAN 4 Kajai menuju Jembatan Panjang dan Simpang Timbo Abu.
"Jalan alternatif sudah kita upayakan dengan alat berat dan saat ini jalan sudah bisa dilalui namun medannya cukup berat," ujarnya.
Baca juga: Menko PMK upayakan pembukaan akses jalan Simpang Empat-Talu
Baca juga: Gempa susulan di Kajai Pasaman Barat terasa kuat warga berhamburan
Mengenai berapa jumlah pengungsi yang ada di Simpang Timbo Abu pihaknya masih melakukan pendataan karena saat ini tim masih berjalan di lokasi itu.
'Kita segera melakukan validasi dampak kerugian yang disebabkan oleh gempa selama masa tanggap darurat ini," sebutnya.
Informasi dari posko tanggap darurat hingga Kamis (3/3) data infrastruktur yang rusak sekitar 3.094 unit rumah, 29 rumah ibadah, 33 sekolah, 10 fasilitas kesehatan, dan lima gedung perkantoran.
Selain itu tercatat ada 11.317 orang pengungsi baik yang mengungsi di posko utama halaman kantor bupati maupun pengungsi yang tersebar di sejumlah tempat pengungsian di Kecamatan Talamau.
Baca juga: Bulan Sabit Merah Sumbar buka layanan kesehatan bagi penyintas gempa
Mengenai berapa jumlah pengungsi yang ada di Simpang Timbo Abu pihaknya masih melakukan pendataan karena saat ini tim masih berjalan di lokasi itu.
'Kita segera melakukan validasi dampak kerugian yang disebabkan oleh gempa selama masa tanggap darurat ini," sebutnya.
Informasi dari posko tanggap darurat hingga Kamis (3/3) data infrastruktur yang rusak sekitar 3.094 unit rumah, 29 rumah ibadah, 33 sekolah, 10 fasilitas kesehatan, dan lima gedung perkantoran.
Selain itu tercatat ada 11.317 orang pengungsi baik yang mengungsi di posko utama halaman kantor bupati maupun pengungsi yang tersebar di sejumlah tempat pengungsian di Kecamatan Talamau.
Baca juga: Bulan Sabit Merah Sumbar buka layanan kesehatan bagi penyintas gempa
Baca juga: Lazis Darul Hikmah Pasaman Barat terus salurkan sembako korban gempa
Baca juga: Bantuan Presiden untuk korban gempa sampai di Pasaman Barat
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022