... takbiran sebagai satu saran merayakan kemenangan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, tidak berarti harus dilakukan dengan melanggar aturan...
Kupang, NTT (ANTARA News) - Panitia malam takbiran 2011 di Kupang, NTT, menyediakan 2.500 stiker yang akan dibagikan kepada peserta pawai. Tidak kurang Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, akan melepas keberangkatan pawai itu, Senin malam nanti.
Ketua panitia pawai takbiran Idul Fitri 1432 Hijriah, Angki Lane, di Kupang, Senin, mengatakan, tujuan pembagian stiker kepada peserta pawai takbiran itu untuk membatasi penggunaan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang akan digunakan.
"Terutama terhadap kendaraan bermotor yang tidak memiliki standar layak beroperasi, seperti penggunaan knalpot yang bising dan lainnya," katanya.
Menurut dia, "Pawai takbiran sebagai satu saran merayakan kemenangan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, tidak berarti harus dilakukan dengan melanggar aturan."
Karena itulah, panitia mengantisipasinya dengan menggunakan stiker bagi peserta pawai, agar bisa mengontrol penggunaan kendaraan yang akan terlibat.
Menurut Lane, stiker peserta malam takbiran akan dibagikan pasca upacara pembukaan. Terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan bermotor, termasuk kelengkapan standar dari masing-masing kendaraan.
"Panitia akan memeriksa kondisi kendaraan roda dua maupun roda empat sebelum membagi stiker kepada setiap peserta dan juga akan mencatat plat nomor kendaraan peserta," kata Angki.
Rute pawai akan dimulai di jalan El-Tari I depan Rumah Jabatan Gubernur NTT dan akan dilepas oleh Gubernur Frans Lebu Raya sekitar pukul 19.30 WITA. Lalu melintas ke Jalan Soeharto depan Polda NTT, terus ke Jalan Soekarno depan Gereja Koinonia ke arah Jalan Mohamad Hatta depan RSU Prof WZ Yohanes Kupang.
Selanjutnya peserta akan menuju Jalan Urip Sumoharjo depan Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, terus ke Jalan Ahmad Yani depan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang menuju arah Jalan Timor Raya.
Lalu memotong jalur di depan Swalayan Dutalia di Kelurahan Oesapa ke selatan menuju Jalan Piet A Tallo, menuju Jalan Frans Seda ke arah Patung Kirab dan berakhir di Kelurahan Fatululi, di lokasi pemaran.
Menurut Lane, panitia telah melayangkan surat dan bahkan melakukan komunikasi langsung dengan sejumlah tokoh agama dan pemimpin umat, terutama yang lokasi rumah ibadahnya yang akan dilintasi peserta pawai takbiran.
"Kami mengajak juga mengerahkan umatnya menjaga keamanan di sekitar lokasi rumah ibadah masing-masing.Sedikitnya ada sekitar enam gereja yang akan dilintasi peserta pawai malam takbiran yang diharapkan bisa terjadi malam ini pukul 19.30 WITA," katanya.
Dia berharap, para peserta bisa tertib dan taat dengan sejumlah aturan yang ada, baik berkaitan dengan aturan berlalulintas serta aturan standar penggunaan kendaraan bermotor, agar pelaksanaan pawai kemenangan di malam takbiran untuk menyambut Idul Fitri 1432 Hijriah bisa berjalan aman dan damai.
"Kita berharap kerja sama semua pihak untuk mengamankan kegiatan ini," kata Angki berharap. (ANT-295)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011