Presiden, yang bekerja keras untuk menunjukkan kepada rakyat Amerika bahwa dia memimpin upaya darurat, di tengah kenangan tanggapan buruk terhadap Topan Katrina pada 2005, juga mengenang 14 orang yang meninggal akibat topan tersebut.
"Saya ingin orang memahami bahwa ini belum selesai. Upaya tanggap dan pemulihan merupakan operasi yang terus berlanjut," kata Obama dalam pernyataan pendek di Taman Mawar Gedung Putih.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa dampak topan ini akan dirasakan untuk beberapa waktu lamanya. Dan upaya pemulihan akan berlangsung berminggu-minggu atau lebih lama. Listrik mungkin padam selama berhari-hari di sejumlah area," kata Obama.
Presiden pulang dari liburannya lebih awal Jumat untuk menangani tanggap Topan Irene dan memimpin para pejabat teras keamanan tanah air dalam sebuah operasi federal dan lokal masif Minggu.
"Perhatian dan doa kami menyertai mereka yang telah kehilangan orang-orang yang dicintai. Dan mereka yang kehidupannya terdampak oleh topan ini," kata Obama.
"Anda perlu tahu bahwa Amerika akan bersamamu di saat yang dibutuhkan. Sementara topan telah mereda ketika bergerak ke utara, topan itu tetap berbahaya yang terus membawa hujan lebat."
Obama, didampingi Sekretaris Keamanan Tanah Air Janet Napolitano dan ketua Badan Manajemen Darurat Federal Craig Fugate, mengatakan dia tetap khawatir dengan bajir signifikan dan pemadaman listrik yang meluas.
Dia juga memuji kerja para pejabat keamanan tanah air dan para pekerja darurat yang katanya telah menyelamatkan nyawa dan harta benda baru-baru ini.
Obama juga tersirat menyinggung masalah politik, karena dia melakukan pertempuran harian dengan Republikan menyangkut raihan dan ukuran pemerintah, argumen yang akan menopang kampanye pemilu presiden 2012.
"Ini telah menjadi upaya yang patut dicontoh tentang bagaimana pemerintah yang baik pada setiap jenjang harus bertanggungjawab pada kebutuhan rakyat, bekerja untuk menjaga keamanan mereka dan melindungi serta meningkatkan kesejahteraan bangsa," kata Obama.
"Saya ingin berterimakasih kepada para ilmuwan yang memberi informasi yang diperlukan bagi gubernur dan walikota untuk membuat keputusan yang masuk akal, para pakar tanggap bencana yang memastikan kami sesiap mungkin, kepada para anggota penjaga dan para penanggap pertama yang mengambil risiko terhadap jiwa mereka untuk memastikan keselamatan sesama warga negaranya -- seluruh warga biasa Amerika yang mencintai negaranya dan sukarela ikut mengambil bagian."
Katrina telah terus menjadi alasan tersembunyi bagi Topan Irene dan para pejabat di Washington mengingat dengan baik harga politis mahal bagi presiden George W. Bush waktu itu.
Bush harus membayar kekacauan tanggapan federal dan lokal menghadapi topan monster itu.
Obama kemungkinan kurang mampu menangani petaka serupa, ketika dia sedang menanggung salah satu bagian paling menguji kepresidenannya dan mengalami kemerosotan kepopuleran sampai sekitar 40 persen ketika pemulihan ekonomi terjerembab.
Pusat Irene, diturunkan dari topan menjadi badai tropis namun masih membawa angin 105 kilometer per jam dan menghantar hujan -- melintasi New York Minggu menyebabkan jutaan orang sepanjang pantai tanpa penerangan. (K004)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
