Kondisi Pelabuhan 35 Ilir Palembang itu pada Senin pagi, menunjukkan jumlah penumpang yang menunggu kapal ro-ro tersebut untuk ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka, tidak lebih dari sepuluh orang.
Antrean kendaraan pribadi dan truk sembako tidak terlihat sehingga pelabuhan setempat tampak lengang.
Kepala Bidang Hubungan Laut dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kota Palembang, Said Albar, mengatakan, pada H-2 penumpang yang tiba dan akan berangkat ke Bangka berkurang secara berarti.
Puncak arus mudik Lebaran 2011 di Pelabuhan 35 Ilir, katanya, terjadi pada empat hari menjelang Lebaran (H-4) yang mencapai 1.074 penumpang.
Ia mengatakan, minimnya pengguna transportasi laut tersebut karena memang peningkatkan telah terjadi sebelumnya.
Apalagi, katanya, sejak Sabtu (27/8), umumnya PNS dan pegawai swasta telah libur sehingga puncak harus mudik telah terjadi.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Sumsel, Sarimuda, mengatakan, telah diprediksi bahwa puncak arus mudik terjadi tiga hari menjelang Lebaran (H-3) termasuk moda transportasi laut.
Ia mengatakan, hingga saat ini arus lalu lintas mudik baik moda transportasi laut, darat, maupun udara di Sumsel lancar.
Ia mengharapkan, kalau terjadi peningkatkan arus mudik dapat cepat diantisipasi dengan penambahan pelayanan seperti kapal ro-ro yang tripnya ditambah sampai dengan empat kali.
"Begitu juga dengan kereta api yang telah ditambah 15 gerbong dan pesawat dengan penerbangan ekstra," katanya.
(ANT-037/M029)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011