KSP ikut mengawal pelaksanaan pembangunan hingga pengoperasian UIII.
Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) menilai gagasan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) sebagai pusat kajian Islam moderat akan memperkuat posisi Indonesia sebagai kiblat peradaban Islam
Tenaga Ahli Utama KSP Rumadi Ahmad dalam siaran pers KSP di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa Indonesia mempunyai posisi sangat strategis sebagai pusat peradaban Islam.
Di samping sebagai negara dengan jumlah penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, kata Rumadi, Indonesia juga tidak mempunyai beban sejarah masa lalu karena tidak terlibat dalam konflik keagamaan yang menjadi bagian dari sejarah dunia.
"Posisi ini memudahkan Indonesia berkomunikasi dengan semua kekuatan keagamaan," tegas Rumadi.
Selain itu, menurut Rumadi, Indonesia mempunyai modal sosial, intelektual, dan politik yang dapat menjadi contoh dan referensi pengembangan Islam yang toleran dan moderat.
Menurut Rumadi, kehadiran UIII yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menjadi bukti keseriusan pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban.
"UIII harus berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pemimpin gagasan dan peradaban dunia. Jadi, PSN ini bisa disebut mercusuar keislaman pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan perkuliahan UIII disesuaikan dengan standar universitas internasional.
Wapres juga meminta UIII harus dapat menjadi pusat keunggulan peradaban Islam global. Dengan begitu, peran Indonesia sebagai negara yang berhasil menerapkan Islam wasathiyah dengan baik dapat terus digaungkan di kancah internasional.
"Prakarsa pembangunan UIII sejak awal dimaksudkan untuk menjadi pusat rujukan global pelaksanaan Islam wasathiyah," ujar Wapres, Rabu (2/3).
Pembangunan UIII ditetapkan sebagai PSN setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada tanggal 29 Juni 2016.
Oleh karena itu, KSP ikut mengawal pelaksanaan pembangunan hingga pengoperasian UIII.
Baca juga: Wapres harap standar UIII setara universitas internasional
Baca juga: Wapres minta konsolidasi dan evaluasi pembangunan UIII
Baca juga: Wapres: UIII harus jadi pusat peradaban Islam global
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022