"Kami memutuskan mengakhiri uji coba kami untuk Facebook Campus," kata juru bicara Facebook Leah Luchetti, dikutip dari The Verge, Kamis.
Campus dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung kegiatan mahasiswa, seperti bergabung ke grup, obrolan dan melihat acara. Campus juga menyediakan fitur untuk menemukan mahasiswa lainnya yang memiliki akun di Facebook.
"Kami belajar banyak tentang cara terbaik untuk mendukung mahasiswa, salah satu perangkat yang paling efektif untuk menyatukan mereka adalah Facebook Group," kata Luchetti.
Baca juga: Facebook beri ekstra perlindungan keamanan akun pengguna di Ukraina
Saat diluncurkan pada September 2020, terdapat 30 sekolah di Amerika Serikat yang bergabung dengan Facebook Campus. Belakangan, sekolah pengguna Campus bertambah menjadi 60.
Pengguna hanya bisa berinteraksi dengan teman yang satu sekolah dengan mereka.Pengguna Campus bisa membuat profil yang berbeda dengan Facebook utama.
Facebook sudah memberi tahu sekolah-sekolah tersebut soal penutupan Campus dan meminta mereka bergabung dengan Grup yang sesuai.
Luchetti mengatakan data-data yang ada di dalam Campus, antara lain konten, profil, grup dana cara, akan dihapus secara permanen.
Pengguna bisa mengunduh data Campus sebelum 10 Maret. Setelah tanggal tersebut, Campus sudah tidak tersedia lagi.
Baca juga: Facebook & Instagram hapus unggahan dari media Pemerintah Rusia
Baca juga: Meta larang media Rusia monetisasi konten
Baca juga: Rusia batasi akses Facebook
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022