Jakarta (ANTARA) - Arkeolog mulai melakukan penyelamatan bangkai kapal karam berusia 160 tahun berasal dari periode Dinasti Qing yang ditemukan di perairan China pada Rabu (2/3).
Bangkai kapal karam kayu terbesar berisi sejumlah besar peninggalan budaya yang sejauh ini ditemukan dengan kondisi paling bagus di perairan China itu merupakan kapal dagang pada masa pemerintahan Kaisar Tongzhi (1862-1875)
Peninggalan arkeologi bernama Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze Nomor 2 tersebut ditemukan tenggelam pada kedalaman 5,5 meter di dasar laut perairan beting Hengsha, sebelah timur laut pulau Hengsha di Distrik Chongming, Shanghai.
Menurut hasil penyelidikan arkeologi, kapal itu memiliki panjang sekitar 38,5 meter dan lebar 7,8 meter di bagian terlebar di tengahnya. Kapal tetsebut memiliki 31 kabin dan dipenuhi peninggalan budaya yang indah seperti porselen yang dibuat di Jingdezhen, "ibu kota porselen" yang terkenal di dunia di Provinsi Jiangxi, China timur.
Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022