Kami menghentikan bisnis di Rusia sejalan dengan sanksi dan, sebagai tambahan, menghentikan semua penjualan layanan dan produk SAP di Rusia
New York (ANTARA) - Raksasa perangkat lunak bisnis Oracle Corp mengatakan pada Rabu (2/3) bahwa pihaknya telah menangguhkan semua operasi di Rusia, sementara saingannya SAP SE mengumumkan akan menghentikan sementara semua penjualan di negara itu setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Pengumuman Oracle di Twitter muncul sekitar tiga jam setelah menteri transformasi digital Ukraina mencuit di dua perusahaan yang meminta dukungan.
Oracle tidak menanggapi permintaan komentar untuk menguraikan cuitannya, yang mengatakan perusahaan "telah menangguhkan semua operasi di Federasi Rusia."
SAP dalam sebuah posting blog pada Selasa (1/3) menyebut sanksi ekonomi terhadap Rusia "mekanisme penting dalam upaya untuk memulihkan perdamaian."
"Kami menghentikan bisnis di Rusia sejalan dengan sanksi dan, sebagai tambahan, menghentikan semua penjualan layanan dan produk SAP di Rusia," tulis kepala eksekutif Christian Klein.
Dia mengatakan bahwa selain bantuan kemanusiaan awal sebesar 1 juta euro (1,11 juta dolar AS) ke Ukraina, SAP "juga menawarkan untuk mengubah ruang kantor kami di lokasi di seluruh Eropa menjadi pergudangan dan akomodasi bagi para pengungsi."
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022