Jakarta (ANTARA) - Satgas Operasi Damai Cartenz melaksanakan operasi kemanusiaan bagi warga Papua dengan memberikan bantuan bibit babi 30 ekor kepada peternak babi di Yahukimo.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan bantuan bibit babi tersebut dikirimkan oleh Tim Satgas Damai Cartenz melalui jalur udara menggunakan Pesawat Kargo berjenis Twin Otter 300 milik maskapai Rimbun Air ke Yahukimo.

“Bibit babi dibeli dari salah satu pengusaha peternak babi binaan Balai Latihan Kerja Dinas Propinsi Jayapura yang sudah terjamin kesehatannya," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Ini perbedaan Operasi Damai Cartenz dan Rasaka Cartenz Papua

Dedi menjelaskan bahwa bantuan 30 ekor bibit babi diserahkan secara bertahap kepada peternak babi yang benar-benar memiliki kemampuan dalam mengembangkan peternakan babi di Kabupaten Yahukimo.

Ia berharap peternak babi memiliki kemampuan dalam mengembangkan pembibitan babi secara mandiri sehingga ke depan Satgas Operasi Damai Cartenz dalam memberikan bantuan bukan lagi berupa bibit babi karena peternak babi di Yahukimo sudah dapat memproduksi bibit babi secara mandiri.

"Ke depannya, bantuan lain akan dibagikan berkaitan dengan pengembangan ternak babi, bukan lagi bibit babi,” kata Dedi.

Baca juga: Operasi Damai Cartenz strategi Polri tangani KKB
Baca juga: Polri: Operasi Damai Cartenz Papua dimulai 17 Januari 2022

Bantuan tersebut, katanya, seperti membangun kandang babi, membangun balai latihan keterampilan beternak babi, dan membangun sumur bor air.

“Dan bantuan lain yang dapat mendukung pengembangan peternakan babi di wilayah Yahukimo,” ujarnya.

Polri telah melaksanakan Operasi Damai Cartenz yang berjalan sejak 17 Januari sampai 31 Desember 2022.

Operasi Damai Cartenz difokuskan di lima wilayah hukum, yakni Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, Polres Yahukimo, Polres Nguda, Polres Intan Jaya, dan Polres Puncak Ilaga. Operasi ini menggantikan Operasi Nemangkawi yang berakhir 25 Januari 2022. Operasi ini mengedepankan fungsi binmas, intelijen, dan hubungan masyarakat (humas) yang didukung Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum).

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022