Semua orang di Everton masih syok dan sedih oleh peristiwa mengerikan yang tengah terjadi di Ukraina

Jakarta (ANTARA) - Everton menghentikan semua kontrak sponsor komersial dengan tiga perusahaan Rusia, USM Holdings, MegaFon dan Yota, akibat invasi Rusia ke Ukraina, kata klub Liga Premier itu seperti dikutip Reuters, Kamis.

USM Holdings dan MegaFon ada kaitan dengan miliarder dan oligarki Alisher Usmanov yang disanksi oleh Uni Eropa gara-gara invasi Rusia ke Ukraina. Operator jejaring mobile Yota adalah bagian dari MegaFon Group.

Everton telah menyepakati kesepakatan hak sponsor senilai 30 juta pound ($39.97 million) bersama Usmanov untuk stadion baru mereka Bramley-Moore Dock pada 2020. Perusahaan induknya, USM, mensponsori pusat latihan Everton di Finch Farm sejak 2017.

"Semua orang di Everton masih syok dan sedih oleh peristiwa mengerikan yang tengah terjadi di Ukraina," kata Everton.

"Situasi yang tragis ini harus diakhiri sesegera mungkin, dan korban jiwa lebih banyak lagi harus dihindarkan."

Everton menambahkan bahwa mereka mendukung penuh bek mereka yang juga pemain timnas Ukraina, Vitalii Mykolenko beserta keluarganya.

Usmanov sebelumnya pernah mengakuisisi 30 persen saham Arsenal namun kemudian dijual kepada Stan Kroenke dari Amerika Serikat pada 2018.

Baca juga: Buntut invasi Rusia, Abramovich serahkan perwalian yayasan Chelsea
Baca juga: Schalke putuskan hubungan dengan raksasa energi Rusia, Gazprom
Baca juga: Klub Jerman bakal copot logo sponsor Rusia di kostum pemain

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022