"Perekonomian harus bergerak, kita jangan terjebak kondisi pandemi saat ini," tegasnya saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
Sugianto mengatakan, inovasi untuk pemulihan ekonomi harus visioner menjangkau masa depan, sehingga bukan hanya kebijakan sesaat.
Ia mengagas terobosan berbasis lingkungan, salah satunya pengembangan shrimp estate di Sukamara dengan tujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, ia terus mendorong percepatan pembangunan shrimp estate Kalteng tersebut. Kemarin dirinya beserta jajaran, melakukan kunjungan kerja ke Sukamara dan langsung meninjau perkembangan pembangunan shrimp estate di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai.
Kunjungan kerja tersebut untuk melihat perkembangan dan persiapan pekerjaan awal yang akan dilakukan dalam membangun klaster tambak udang tersebut.
"Pembangunan kawasan tambak udang vaname ini sebagai upaya membangkitkan sekaligus memberdayakan perekonomian rakyat," jelasnya.
Sebelumnya saat memimpin FGD bersama perangkat daerah dan lainnya, Sugianto menjabarkan fokus Program Pertumbuhan Ekonomi Kalteng yang ke-4 adalah Program Pembangunan Shrimp Estate tersebut, yang dimulai dari wilayah Kabupaten Sukamara.
"Nantinya kami harap dapat menumbuhkan sumber kekuatan ekonomi baru di wilayah pesisir pantai di Kalteng," katanya.
Lebih lanjut ia meminta Bank Kalteng maupun bank lain yang tergabung dalam Himbara fokus membiayai usaha produktif yang dikelola masyarakat atau usaha kecil menengah.
“Usaha produktif masyarakat dan UKM, serta koperasi harus tumbuh dan berkembang, karena UKM dan koperasi itulah sesungguhnya sokoguru perekonomian,” terang Sugianto.
Sementara itu Bupati Sukamara Windu Subagio menyampaikan, lahan yang akan digunakan untuk membangun kawasan tambak udang tersebut, sudah CnC dan akan segera dilakukan proses hibah kepada Pemprov Kalteng.
"Sehingga tidak ada kekhawatiran dari pemprov terkait pembangunan di lahan tersebut," jelasnya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022