Sebanyak 1.000 zakat berupa uang dan paket sembako tersebut merupakan sumbangsih dari seorang pengusaha asal Surabaya, Mat Mochtar.
Menurut Tri Rismaharini, paket sembako dan uang ini merupakan bentuk dari kepedulian terhadap warga kurang mampu agar sama-sama bisa merasakan Lebaran bersama keluarganya.
"Semoga bermanfaat dan bisa membuat warga senang," kata mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya tersebut.
Pihaknya berharap agar kegiatan semacam ini bisa digelar tiap tahunnya dan berharap agar warganya yang mampu bisa berbagi bersama warga miskin.
"Warga yang ingin menyumbangkan zakatnya kami persilahkan, asalkan disalurkan dengan cara benar. Kendati harus ada penumpukan massa, tapi sistem dan proses pembagiannya tidak boleh sembarangan," ucap wali kota wanita pertama di Surabaya itu.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Surabaya Yayuk Eko Agustin, Kepala Bagian Otonomi Daerah dan Pemerintahan Irvan Widianto, Ketua DPC PPP Surabaya Buchori Imron, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Sementara itu, Mat Mochtar ketika ditemui di sela pembagian zakat mengaku sangat bersyukur bisa membantu warganya yang kurang mampu setiap tahunnya, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kegiatan semacam ini rutin saya lakukan setiap tahunnya. Semoga bisa dirasakan semua warga dalam menyongsong Lebaran tahun ini," ujar dia.
Usai pembagian zakat, wali kota beserta jajaran Muspika Kecamatan Kenjeran, termasuk Kapolsek Kenjeran Kompol Syukur dan anggotanya serta ratusan warga berbuka puasa menikmati makanan yang sudah disiapkan bersama.
(T.ANT-165/M026)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
