Ketua PBNU Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup Arif Rahmansyah Marbun dalam keterangan pers yang diterima di Palembang, Rabu, mengatakan, kegiatan itu selaras dengan fokus PBNU pada tahun ini yakni optimalisasi pendampingan petani sawit berkelanjutan.
Halaqah dan Temu Tani kelapa sawit NU itu direncanakan di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Muara Enim, Sumsel.
Pada kegiatan Temu Tani Kelapa Sawit itu akan dipertemukan para petani sawit langsung dengan berbagai pemangku kebijakan terkait.
Hal ini diniatkan sebagai upaya rembug bersama untuk mencari solusi atas permasalahan permasalahan aktual yang dihadapi petani sawit.
Baca juga: NU usung semangat mitigasi perubahan iklim rayakan harlah di Palembang
Baca juga: Nusron: Harlah NU usung subtema Lestari Alamnya Sejahtera Petaninya
Ia berharap, tata kelola perkebunan sawit rakyat dapat lebih menyentuh kearifan lokal dan berkelanjutan. Sehingga praktik pendampingan di lapangan lebih efektif, optimal, dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
Temu Tani Kelapa Sawit dan Halaqah (pembahasan terkait urusan agama) juga dimaksudkan sebagai forum dialog produktif yang bisa menyelaraskan isu-isu kebijakan atau regulasi dengan kebutuhan para petani.
Dengan temu tani ini, PBNU sekaligus ingin memastikan kehadiran pemerintah dalam memperbaiki tata kelola perkebunan sawit yang pro rakyat.
Pada momen ini, secara simbolik dilakukan penyerahan bantuan peremajaan sawit rakyat oleh Menko Perekonomian dan penyerahan sertifikat HGU hutan sosial oleh Menteri KLHK kepada perwakilan Koperasi dan Gapoktan.
Baca juga: PBNU sepakati kerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kemenkop-UKM
Ia berharap, tata kelola perkebunan sawit rakyat dapat lebih menyentuh kearifan lokal dan berkelanjutan. Sehingga praktik pendampingan di lapangan lebih efektif, optimal, dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
Temu Tani Kelapa Sawit dan Halaqah (pembahasan terkait urusan agama) juga dimaksudkan sebagai forum dialog produktif yang bisa menyelaraskan isu-isu kebijakan atau regulasi dengan kebutuhan para petani.
Dengan temu tani ini, PBNU sekaligus ingin memastikan kehadiran pemerintah dalam memperbaiki tata kelola perkebunan sawit yang pro rakyat.
Pada momen ini, secara simbolik dilakukan penyerahan bantuan peremajaan sawit rakyat oleh Menko Perekonomian dan penyerahan sertifikat HGU hutan sosial oleh Menteri KLHK kepada perwakilan Koperasi dan Gapoktan.
Baca juga: PBNU sepakati kerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kemenkop-UKM
Baca juga: PBNU tegaskan keinginan ikut serta bangun desain sosial IKN Nusantara
Puncak Harlah akan dilaksanakan di Aula Sport Center Jakabaring, Palembang, dirangkai dengan Workshop terfokus menghadirkan para ekspertis dan pemangku kebijakan di level teknis.
Salah satu halaqah yakni Halaqah “Mekanisme Pengusulan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat”, akan dihadirkan pembicara dari Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dirut PTPN III, Dirut Pupuk Indonesia, Dirut PT Sinar Mas, Dirut BNI, hingga Dirut Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Semua diniatkan untuk mengawal upaya peningkatan potensi ekonomi berbasis sawit yang bermuara pada produktivitas dan kesejahteraan petani dan seluruh stakeholder pertanian sawit secara berkeadilan.
Sementara itu pada Harlah ke-99 NU ini juga akan dilakukan Temu UMKM, dan Halaqah Pengendalian Iklim, Rehabilitasi Lingkungan dan Lahan, dengan mengambil tagline semangat “Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya”.
Baca juga: Gus Yahya datangi Polda Jatim untuk pastikan keamanan Harlah NU ke-99
Puncak Harlah akan dilaksanakan di Aula Sport Center Jakabaring, Palembang, dirangkai dengan Workshop terfokus menghadirkan para ekspertis dan pemangku kebijakan di level teknis.
Salah satu halaqah yakni Halaqah “Mekanisme Pengusulan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat”, akan dihadirkan pembicara dari Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dirut PTPN III, Dirut Pupuk Indonesia, Dirut PT Sinar Mas, Dirut BNI, hingga Dirut Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Semua diniatkan untuk mengawal upaya peningkatan potensi ekonomi berbasis sawit yang bermuara pada produktivitas dan kesejahteraan petani dan seluruh stakeholder pertanian sawit secara berkeadilan.
Sementara itu pada Harlah ke-99 NU ini juga akan dilakukan Temu UMKM, dan Halaqah Pengendalian Iklim, Rehabilitasi Lingkungan dan Lahan, dengan mengambil tagline semangat “Lestari Alamnya, Sejahtera Petaninya”.
Baca juga: Gus Yahya datangi Polda Jatim untuk pastikan keamanan Harlah NU ke-99
Baca juga: PBNU komitmen tingkatkan kemandirian sektor kemaritiman
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022