Di sepanjang jalur khusus motor tidak ada penunjuk arah ke arah Garut atau Bandung"

Karawang (ANTARA News) - Sejumlah pemudik bersepeda motor tujuan Garut maupun Bandung "nyasar" karena rambu penunjuk arah di jalur khusus sepeda motor wilayah Karawang hanya untuk ke arah Cirebon.

"Di sepanjang jalur khusus motor tidak ada penunjuk arah ke arah Garut atau Bandung" kata Asep, salah seorang pemudik bersepeda motor dari Jakarta tujuan Sumedang, di Karawang, Sabtu.

Ia mengaku memasuki jalur khusus sepeda motor, jalan raya Johar, hingga ke Cikalongsari, hampir tidak ada satupun rambu penunjuk arah ke daerah Bandung dan sekitarnya.

Padahal, di jalur khusus motor itu, dirinya sudah berbaur kepada ribuan pemudik tujuan Jawa Tengah. Atas hal itu, ia menyasar sampai melintasi jalur Pantura wilayah Cikalongsari.

Pemudik lainnya, Jujun, mengaku harus berputar arah yang cukup jauh setelah menyasar ke jalur Pantura wilayah Subang, Jawa Barat.

Ia mengaku sampai menyasar ke jalur Pantura, karena kurang mengetahui rute dari jalur khusus sepeda motor ke arah Garut.

Dari wilayah Cikalongsari (akhir jalur khusus sepeda motor), para pemudik tujuan daerah priangan seperti Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan lain-lain harus berputar arah ke simpang Jomin. Kemudian melewati gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta hingga sampai ke jalur Purwakarta-Bandung.

Tetapi pemudik kesulitan untuk berputar arah di jalur Pantura menuju simpang Jomin hingga ke jalur Purwakarta-Bandung, karena padatnya kendaraan di jalur Pantura, baik dari arah Jakarta menuju Cirebon maupun dari arah sebaliknya.
(KR-MAK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011