Pembuat ponsel mulai uji coba layanan itu pada hari ini di Inggris, AS dan Kanada. Para pengguna harus merogoh kocek $ 4,99 setiap bulannya untuk mendapatkan 50 lagu dan pengguna dapat mengubah 25 trek daftar lagunya dalam sebulan sekali.
Pembuat BlackBerry, Research in Motion (RIM) mengharapkan layanan itu berdampak sosial dengan menarik anak muda yang menggunakan platform BlackBerry Messenger (BBM). Platform itu memiliki lebih dari 45 juta pengguna di seluruh dunia.
Layanan itu memungkinkan pengguna mendapatkan 50 lagu dari profil teman dan membagikan lagu satu sama lain.
Sekitar sepuluh juta lagu telah mendapatkan ijin dari perusahaan label rekaman besar dengan layanan dan fitur masih dinegosiasikan. Musik BBM dibuat oleh perusahaan teknologi musik asal Inggris Ominfone.
"Komponen utama dari musik online adalah ketersediaan komunitas dan kemampuan menemukan artis baru dan mempromosikan layanan dari mulut ke mulut," kata Rob Wells, senior Wakil Presiden Senior Digital Universal Music Group International.
"Musik BBM yang dinamis dan proses integrasi pencarian musik yang menawan lalu dipadukan dengan layanan musik berkualitas tinggi," katanya mengomentari layanan tersebut.
Harga layanan itu di pasar Inggris belum dikonfirmasikan dan uji coba gratis diharapkan dapat dirasakan di seluruh dunia.
Saat ini Spotify adalah layanan berlangganan musik digital paling populer di Inggris, tapi harga yang dikeluarkan dan penawaran yang ditawarkan sangat berbeda jauh, demikian Los Angeles Times melaporkan.
(Adm/S026)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011