Wakil Ketua DPR dorong optimalisasi sains dan teknologi

Tanpa kesejahteraan dan keadilan, persatuan kita itu hampir dikatakan semu.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mendorong optimalisasi pembangunan sains dan teknologi yang ditopang dengan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan kesejahteraan secara merata di Indonesia.

"Hanya dengan jalan merealisasikan riset, sains, teknologi, dan industri ditopang dengan kualitas SDM yang memadai dapat mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan dengan cepat," kata Gus Muhaimin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Hal itu juga disampaikan Muhaimin dalam talkshow di Makassar bertajuk Politik Kesejahteraan dan Visi Pembangunan Indonesia Timur bersama para pakar dan akademisi Sulawesi Selatan.

Muhaimin menyatakan negara adalah satu-satunya instrumen yang dapat merealisasikan tujuan dan target tersebut. Negara harus punya investasi besar, tidak hanya terkait dengan pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan SDM.

"Di situ tidak ada yang bisa melakukan kecuali negara, pemerintah. Pemerintah harus memberikan investasi besar kepada dua hal itu. Kalau Pak Jokowi kemarin. investasi infrastruktur. Akan tetapi, kalau ingin mengejar ketertinggalan investasi yang harusnya besar-besaran adalah SDM," jelas Muhaimin.

Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, universitas, dan perusahaan lokal untuk menciptakan sekaligus mencetak SDM profesional dan berdaya saing sesuai dengan kebutuhan.

"Tidak zamannya lagi bergantung pada modal ilmiah dan teknologi dari pasar internasional. Hanya dengan cara kolaborasi, masa depan menjadi milik semua," kata Muhaimin menegaskan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan bahwa masa depan Indonesia ada di bagian timur.

Menurut dia, surga Indonesia terhampar luas di bagian timur, baik yang terkandung di daratan maupun lautan.

“Laut lepas menghadap Samudra Pasifik dan dipenuhi ikan-ikan. Kekayaan mineral yang luar biasa dan tidak ternilai harganya, serta hasil alam yang melimpah itu ada di Indonesia timur," ungkap Muhaimin.

Sementara itu, mantan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menilai gagasan politik kesejahteraan yang digaungkan Gus Muhaimin sangat baik.

Menurut dia, kesejahteraan satu temali dengan keadilan dalam mempersatukan Indonesia.

"Yang bisa mempersatukan kita adalah kesejahteraan dan keadilan. Tanpa kesejahteraan dan keadilan, persatuan kita itu hampir dikatakan semu," kata Amran.