"Persentase pekerja di sektor informal di Asia tetap sangat tinggi dibanding kawasan lainnya. Oleh karena itu, pekerjaan berkualitas itu penting karena dapat mengurangi kemiskinan dan mengatasi kesenjangan pendapatan, serta mempromosikan kohesi sosial dan stabilitas politik," kata Kepala Ekonom ADB Changyong Ree, dalam rilis ADB di Jakarta, Sabtu.
Mengutip laporannya bertajuk "Toward Higher Quality Employment in Asia", ADB menyebut pertumbuhan ekonomi semata-mata tidak akan cukup menjamin meningkatnya lapangan pekerjaan berkualitas dengan upah dan kondisi yang sesuai.
ADB menyebutkan, penciptaan pekerjaan bernilai tambah tinggi dan meningkatnya produktivitas tenaga kerja adalah kunci dari lapangan kerja berkualitas.
ADB mengakui tidak ada satu solusi yang untuk semua negara Asia yang terdiri dari beragam negara yang sedang menghadapi tahapan pembangunan perekonomian yang berbeda-beda.(*)
M040*D012
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
