Tahun ini merupakan tahun kebangkitan ekonomi dan juga tahun kepulihan sektor pariwisata di Indonesia.Jambi (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berbincang atau ngobrol bareng dengan pelaku ekonomi kreatif Jambi, Rabu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
Menteri Sandiaga Uno berkunjung ke Rumah Kreatif Nekno Jambi yang merupakan lembaga yang menaungi para pelaku ekonomi kreatif di Provinsi Jambi.
Sandiaga Uno mengatakan tahun 2022 merupakan tahun kebangkitan ekonomi di Indonesia, maka dari itu perlu dilakukan dorongan semangat kepada para pelaku ekonomi kreatif.
"Tahun ini merupakan tahun kebangkitan ekonomi dan juga tahun kepulihan sektor pariwisata di Indonesia," kata Sandiaga Salahudin Uno di Jambi.
Baca juga: Sandiaga usul bikin kereta gantung atasi kemacetan di Puncak Bogor
Sandiaga menjelaskan kebangkitan ekonomi kreatif barus diikuti dengan kegiatan seperti pameran yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Sementara itu pelaku ekonomi kreatif yang berada di bawah naungan Rumah Kreatif Nekno menyampaikan keluh kesah dan perjuangan di masa pandemi COVID-19. Seluruh sektor penggerak perekonomian terdampak oleh pandemi COVID-19.
Meski demikian, pandemi COVID-19 membuat pelaku ekonomi untuk lebih kreatif dan membuat inovasi yang dapat membuat pelaku ekonomi bertahan dan berkembang.
Baca juga: Menparekraf: Metaverse adalah bagian dari inovasi yang akan ubah dunia
Bahkan di masa pandemi COVID-19 lahir produk unggulan Jambi kain jerumat. Pada bulan September 2022 ini desainer kain jerumat diundang ke Amerika Serikat untuk menghadiri kegiatan promosi di negara itu.
Selain kain jerumat, produk unggulan jambi yang hadir di masa pandemi COVID-19 yakni pempek balap yang berbahan dasar sayur dan dibuat seperti kue kelepon dengan cuka di dalamnya.
"Saya mengapresiasi produk-produk unggulan ekonomi kreatif, Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Salahudin Uno.
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022
