Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 89 orang penumpang feri KMP Windu Karsa yang tenggelam di perairan Pulau Lambasina, Sulawesi Tenggara, Sabtu dini hari, selamat sedangkan dua orang meninggal dunia.
"Jumlah keseluruhan korban selamat sebanyak 89 orang dewasa dan anak-anak, dan dua orang dewasa meninggal dunia," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan melalui pesan singkat, Sabtu pagi.
Dikatakannya, berdasar laporan Posko Pusat Musibah KMP Windu Karsa pada pukul 03.00 WIB, 22 orang dewasa dan 3 orang anak, serta 19 orang ABK dievakuasi ke KMP Misima.
Sementara 28 orang dewasa dan 8 orang anak dievakuasi ke kapal MV Marina 2.
Berikutnya 11 orang korban dievakuasi ke KM Citra Mandala Abadi dengan rincian korban selamat 9 orang terdiri dari 7 orang dewasa dan 2 orang anak-anak, serta korban meninggal dunia sebanyak 2 orang dewasa.
KMP Musima merupakan feri lain yang saat peristiwa tenggelamnya KMP Windu Karsa masih dalam perjalanan dari Bajoe (Sulawesi Selatan) menuju Kolaka. KMP Musima berangkat dari Bajoe sekitar pukul 17.00 WITA sesudah KMP Windu Karsa bertolak dari Bajoe sekitar pukul 14.00 WITA.
Sebelumnya, Kepala ASDP Kolaka Supar Sunyoto di Kolaka Sunyoto mengatakan, hingga saat ini belum ada data resmi mengenai jumlah penumpang dan barang yang diangkut serta faktor penyebab kebocoran kapal naas tersebut. Namun salah satu penumpang feri tersebut terdapat Wakil Bupati Kolaka Utara Hj Suharyah.
Koordinator Pos SAR Kolaka Budiharjo mengatakan peristiwa tenggelamnya feri KMP Windu Karsa milik PT Bukaka itu terjadi sekitar 10 mil dari Pelabuhan Feri Kolaka. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011