Kolaka, Sultra (ANTARA News) - Sebanyak 28 penumpang feri KMP Windu Karsa yang naas tenggelam di Perairan Pulau Lambasina telah dievakuasi dengan menggunakan kapal-kapal cepat KM Marina menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala ASDP Kolaka, Supar Sunyoto di Kolaka, Sabtu subuh, mengatakan, 28 penumpang yang berhasil dievakuasi melalui kapal fiber tersebut terdiri dari 28 delapan penumpang dewasa dan delapan orang anak.
Ia mengatakan, kapal cepat KM Marina dikerahkan bersama Tim SAR Kolaka untuk mengevakuasi korban sesaat setelah ada informasi mengenai adanya dugaan kebocoran feri KMP Windu Karsa sekitar pukul 00.00 Wita.
Selain kapal cepat KM Marina, juga korban penumpang feri naas itu saat ini telah dievakuasi dengan menggunakan feri lain, KMP Musima.
"Kami belum tahu berapa jumlah penumpang yang dievakuasi ke KMP Musima karena masih dalam perjalanan menuju pelabuhan feri Kolaka," ujarnya.
KMP Musima merupakan feri lain yang juga saat peristiwa tenggelamnya feri KMP Windu Karsa, masih dalam perjalanan dari Bajoe (Sulawesi Selatan) menuju Kolaka. KMP Musima berangkat dari Bajoe sekitar pukul 17.00 Wita, sesudah KMP Windu Karsa bertolak dari Bajoe sekitar pukul 14.00 Wita.
Sunyoto mengatakan, hingga saat ini belum ada data resmi mengenai jumlah penumpang dan barang yang diangkut serta faktor penyebab kebocoran kapal naas tersebut. Namun salah satu penumpang feri tersebut terdapat Wakil Bupati Kolaka Utara, Hj. Suharyah.
Koordinator Pos SAR Kolaka, Budiharjo peristiwa tenggelamnya feri KMP Windu Karsa milik PT. Bukaka itu terjadi pada Lintang 04.00, 05 menit, 00 detik sekitar 10 mil dari Pelabuhan feri Kolaka.
Ia mengatakan, tim SAR saat ini sedang berada turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi penumpang KMP Windu Karsa, namun belum diketahui berapa jumlah penumpang yang selamat. (L004/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011