Muaratebo, Jambi (ANTARA News) - Warga Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, berhasil membekuk satu dari empat kawanan perampok saat melakukan aksinya di Pasar Rimbo Bujang pada Rabu (24/8).
Kapolsek Rimbo Bujang AKP Khairul Anam, Jumat menjelaskan, peristiwa perampokan yang terjadi di Pasar Rimbo Bujang itu berhasil digagalkan warga.
Beberapa saat kemudian aparat kepolisian sektor Rimbo Bujang datang untuk mengamankan perampok dari amukan massa.
"Kami segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Puskesmas untuk diberikan perawatan medis. Pelaku menderita beberapa luka memar di bagian kepala akibat amuk massa," kata Kapolsek.
Bersama pelaku perampokan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan jenis revolver dan satu peluru, tas warna putih yang diduga milik pelaku dan uang Rp705.000 hasil perampokan.
Tersangka perampok bernama Samsul Bin Sugiyono (22) warga Jalan Koto Jayo, Dusun Senamat, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo.
"Satu orang pelaku yang ditangkap masih diamankan di Polsek untuk dilakukan pengembangan. Dari hasil pengembangan sementara, kami telah mengantongi identitas pelaku lainnya," katanya.
Secara terpisah, teman korban yang bernama Dimyati menuturkan korban perampokan bernama Paidi (35) seorang pedagang keliling di Jalan 23, Desa Rimbo Mulyo, Kecamatan Rimbo Bujang.
Ketika itu korban sedang menggelar dagangannya di Jalan 23 dengan menggunakan mobil biasa keliling hingga malam hari baru pulang.
Saat itu korban didatangi seseorang yang akan membeli rokok, namun setelah dilayani, datang tiga orang yang lain yang merupakan teman pembeli rokok.
Ketika keempat orang tersebut berkumpul, langsung menodongkan senpi kepada korban dan meminta tas yang merupakan tempat untuk menyimpan uang.
Korban dan anak buahnya ketika itu tidak bisa berkutik dan langsung menyerahkan tasnya, namun setelah keempat pelaku pergi, korban langsung teriak "perampok".
Teriakan itu diikuti oleh sejumlah warga yang lain, yang kebetulan melihat aksi tersebut.
Pelakunya empat orang menggunakan sepeda motor Jupiter dan perawakannya besar-besar, tapi wajahnya tidak terlihat karena gelap, dan begitu mendapatkan tas mereka langsung lari, kata Dimyati.
Mendengar teriakan tersebut, beberapa warga berusaha mengejar, warga yang lain ternyata juga sudah siaga mencegat perampok dan berusaha menghentikan pelaku.
Namun warga hanya dapat menghentikan satu pelaku dengan cara menarik hingga terjatuh dari motor dan langsung menjadi bulan-bulanan warga yang geram mendengar aksi tersebut.
Untuk pengembangan lebih lanjut, kata Kapolsek, pihaknya akan bekerja sama dengan polisi di wilayah lain untuk menangkap pelaku lainnya. (ANT-290/E003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011