Surakarta (ANTARA News) - Puluhan pecinta musik jazz Kota Surakarta meramaikan kegiatan "Jazzin Lebaran #3" dalam workshop sejarah musik jazz yang diselenggarakan komunitas Solo Jazz Society, Jumat, di Balai Soedjatmoko Surakarta.

Antusiasme peserta workshop terlihat dari banyaknya peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan eksekutif muda yang mengajukan berbagai pertanyaan seputar musik jazz kepada mentor workshop.

Staf Hubungan Masyarakat Solo Jazz Society, Guruh Susilo, di sela kegiatan mengatakan sebanyak tiga orang dari Solo Jazz Society yang menjadi mentor adalah Aditya Ong Permadi, Aryo Ardityo, dan Daniel Hibriyanto yang juga merupakan pemain musik jazz asal Solo.

"Sebagian besar peserta ingin mengetahui tentang musik jazz dan era-era perkembangannya dan bagaimana musik ini dapat mendunia hingga saat ini," kata Guruh.

Menurut Guruh, pecinta musik jazz asal Kota Solo terus mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun.

Hal tersebut, lanjut dia, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dalam kegiatan serupa dan pentas-pentas yang diselenggarakan di kota bengawan.

"Bahkan saat ini musik jazz sudah mulai digemari anak-anak muda dan tidak terbatas segmentasinya. Dengan kegiatan semacam ini, mereka dapat mengetahui musik jazz secara keseluruhan karena selama ini banyak terjadi kerancuan dalam pengetahuan musik jazz secara umum," kata dia.

Guruh menambahkan kegiatan "Jazzin Lebaran" direncanakan akan diselenggarakan secara rutin di kota bengawan.

Acara yang dimulai pukul 14.00 tersebut juga diselingi dengan penampilan beberapa musisi jazz asal Kota Solo seperti kelompok musik "Mid Season".

Selain itu, para penonton juga ikut meramaikan panggung musik jazz di akhir acara.

Komunitas Solo Jazz Society merupakan komunitas pecinta dan praktisi musik jazz yang dibimbing oleh guru piano, Sari Dasanta.

Hingga pertengahan 2011, jumlah anggota yang masuk dalam daftar anggota Solo Jazz Society adalah sebanyak 35 orang yang didominasi kaum muda.
(ANT-202/S025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011