Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar mata uang rupiah menguat 37 poin terhadap dolar Amerika Serikat (AS) meski pasar uang dalam negeri relatif menurun tingkat frekuensinya pada akhir pekan ini.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Jumat sore menguat menjadi Rp8.528 per dolar AS dibanding hari sebelumnya Rp8.565.

"Pasar Indonesia relatif melambat dari frekuensinya dengan memasuki minggu terakhir puasa. Pergerakan rupiah juga cenderung terbatas, tidak bergerak banyak," ujar analis valuta asing Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, mata uang rupiah relatif tidak bergerak banyak, mengindikasikan dana asing belum keluar dari Indonesia meski dana asing mencatatkan penurunan pada pasar saham, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), serta Surat Utang Negara (SUN).

Dana asing yang sempat keluar itu, menurut dia, diperkirakan masih dalam posisi tunai dan bersiap untuk masuk kembali ke pasar ketika harga turun.

"Keluarnya dana asing baik dari SUN, pasar saham, dan SBI tampaknya belum banyak mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah," kata dia.

Ia mengatakan, ketidakpastian global masih akan berlanjut apalagi dengan semakin ketatnya likuiditas di pasar uang antara bank di Uni Eropa dan AS.

Dengan perkiraan inflasi yang masih cukup rendah, menurut dia, diperkirakan BI rate bisa bertahan di 6,75 persen, dengan beberapa pertimbangan yakni, ekspektasi inflasi untuk sementara cukup terjaga, pergerakan nilai tukar yang masih stabil dan ada gejala resesi global.

"Selain ketiga faktor itu, perkembangan ekonomi global tampaknya lebih lambat dari perkiraan awal akibat kontraksi fiskal di dua regional yaitu AS dan Uni Eropa, sehingga Morgan Stanley perlu merivisi target pertumbuhan ekonomi 2011 dari 4,2 persen menjadi 3,9 persen, katanya.

Menurut Lana, perlambatan ekonomi global ini justru dapat dijadikan peluang bagi Indonesia untuk menurunkan acuan suku bunga (BI rate).

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (26/8) tercatat mata uang rupiah bergerak turun tipis menjadi Rp8.578 dibanding posisi sebelumnya Rp8.577
(T.KR-ZMF/S025)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011