Jakarta, 26/8 (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan beasiswa pendidikan bagi 817 orang anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, yaitu nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan, senilai lebih dari Rp 15 milyar. Disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad pada acara Safari Ramadhan, hari ini (25/8) di Sekolah Usaha Menengah Perikanan Negeri (SUPM) Tegal, Propinsi Jawa Tengah.
Para putra putri anak pelaku utama ini diberikan beasiswa untuk bersekolah di Sekolah Tinggi Perikanan, Akademi Perikanan, dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Mereka diberikan wawasan dan kesempatan untuk mengembangkan dirinya menjadi calon pengusaha baru kelautan dan perikanan. Pada tahun 2011 KKP memberikan bantuan kepada 817 orang dan pada tahun 2012 bantuan pendidikan ini ditingkatkan menjadi 4.000 orang. Beasiswa ini diberikan secara simbolis kepada tiga orang perwakilan dari 80 anak pelaku utama yang hadir pada acara tersebut.
Bantuan beasiswa yang diberikan merupakan salah satu upaya KKP,di samping pengembangan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) dan pendampingan Kredit Usaha Rakyat melalui penyuluh perikanan, dalam rangka memfasilitasi dan mempersiapkan SDM yang kompeten dengan memberikan pembekalan dan peningkatan pengetahuan yang memadai bagi pelaku utama dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, termasuk bagi keluarganya.
Lembaga pendidikan KKP kini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena merekrut siswa dan taruna baru dengan persentase 40% untuk umum melalui tes, 40% untuk anak-anak para pelaku utama yang diusulkan dari Pemerintah Daerah (termasuk anak-anak korban bencana alam), dan 20% merupakan perwujudan dari kerja sama dengan berbagai instansi terkait. Dengan demikian, kesempatan anak pelaku utama untuk mengenyam pendidikan kelautan dan perikanan semakin terbuka lebar.
Bantuan beasiswa pendidikan KKP ini diharapkan dapat mendorong terciptanya SDM unggul, handal dan professional yang secara cerdas dan bertanggung jawab dapat mengelola potensi sumber daya kelautan dan perikanan guna mendukung visi KKP menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015 dan misinya mensejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan.
Dalam kegiatAn safari ramadhan juga diserahkan bantuan dari KKP untuk masyarakat nelayan yang mencakup kartu nelayan, kapal INKA MINA, buku kapal perikanan, sembako sebanyak 400 paket, sistem rantai dingin (cool box dan freezer kecil), demo pengolah hasil perikanan di mobil alih teknologi dan informasi, bantuan beasiswa pendidikan untuk anak nelayan seluruh Indonesia sebanyak 817 orang, PUMP pengolahan ikan di wilayah Jawa Tengah sebesar 2,4 milyar unt 6 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, paket teknologi penanganan ikan segar.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP. 0811836967)
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011
1. apakah benar-benar ada bantuan pendidikan bagi anak nelyan atau pelaku usaha perikanan?
2. bagai mana cara saya atau anak nelayan tersebut mendapatkan dari bantuan pendidikan itu?
1. apakah benar-benar ada bantuan pendidikan bagi anak nelyan atau pelaku usaha perikanan?
2. bagai mana cara saya atau anak nelayan tersebut mendapatkan dari bantuan pendidikan itu?