China larang lagu barat berlirik "sampah"

London (ANTARA News) - Lagu- lagu hits milik Lady Gaga, Beyonce, dan Take That dilaporkan berada dalam jajaran 100 lagu yang mendapat tempat dalam daftar hitam internet yang dibuat oleh menteri kebudayaan China.

Seperti diwartakan BBC Website -website musik itu diberi waktu hingga 15 September untuk menghilangkan track lagu yang dinilai melanggar itu, yang oleh pihak berwenang disebut membahayakan "keamanan kebudayaan nasional"

Bagi mereka yang abai, mereka akan berhadapan dengan hukum yang dibuat oleh pemerintah China. Internet di China secara ketat dikendalikan, konten yang dirasa tidak tepat sering diblokir atau dihilangkan.

Sebuah peringatan yang dilansir di laman kementrian kebudayaan setempat mengatakan 100 lagu itu belum terdaftar untuk persetujuan yang resmi.

Belum jelas apakah instruksi itu ditujukan sepihak pada laman unduh musik terlarang saja atau mereka yang beroperasi secara ilegal.

Tetapi instruksi pada tahun 2009, yang bertujuan untuk menghadang konten yang berselera rendah dan vulgar dengan pelanggaran hak cipta, mengatakan semua track lagu itu harus mendapatkan sanksi.

Kebanyakan lagu yang dilarang berasal dari Taiwan atau Hong Kong, dan beberapa dari Jepang.

Diantara penampil barat, Lady Gaga memiliki enam track lagu yang dilarang yaitu The Edge of Glory, Hair, Marry the Night, Americano, Judas dan Bloody Mary. Beyonce Run the World (Girls) juga dilarang bersama dengan tembang milik Katy Perry,Last Friday Night,yang semuanya memiliki lirik tentang hubungan seksual tak lazim dan berisi sampah.

Daftar itu juga meyertakan lagu Backstreet Boys I want it That Way, yang telah diluncurkan lebih dari satu dekade lalu.
(yud)