"Kita Prediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu dan Minggu pemudik datang dari Sumsel, Jambi, Lampung, dan Jawa," jelas Kabid darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Bengkulu, Sanuludin, Jumat.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Dishubkominfo bekerjasama dengan kepolisian, Kasaraharja, dan rumah sakit telah menyediakan 64 posko kesehatan yang tersebar di jalur lintas barat dan lintas tengah menuju Kota Lubuk Linggau, Sumsel.
Ia juga menyarankan kepada pemudik agar jangan segan-segan menyinggahi posko-posko yang telah disediakan karena posko dilengkapi dengan pusat informasi dan pelayanan medis, termasuk jika hendak beristirahat.
"Kita mengimbau kepada pemudik silahkan singgahi posko pelayanan mudik jangan segan-segan karena kita akan siap melayani,"tambahnya.
Sementara itu Dishubkominfo untuk mengantisipasi ledakan pemudik telah menyediakan 437 armada dan 15 cadangan sebagai transportasi mudik lebaran bekerjasama dengan Organda.
Dishubkominfo juga bekerjasama dengan dinas kesehatan melakukan cek kesehatan terhadap calon penumpang dan sopir bus dan travel di daerah itu.
Pantauan di lapangan di ruas jalan lintas barat para pemudik sudah mulai tampak dengan menggunakan kendaraan bermotor dan mobil pribadi mayoritas kendaraan tersebut berasal dari berplat Jakarta dan pemudik lokal.
Para pengguna kendaraan bermotor kebanyakan tidak berboncengan, sementara itu kendaraan mobil pribadi terdiri dari emapt hingga lima orang.
"Pemudik dipastikan bertambah karena mulai kemarin sawasta dan sekolah telah libur,"demikian Sanuludin. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
