Kalau terima terus nggak bakal selesai sampai lebaran." Khan dia juga mau berlebaran...Depok (ANTARA News) - Jangan anggap kecil dari kepulangan pembantu rumah tangga untuk mudik Lebaran. Yang kecipratan rejeki tahunan ini ada banyak, salah satunya jasa cuci kiloan di Depok, yang laris manis.
"Sejak kemarin saya menghentikan menerima cucian kiloan," kata Iwan, petugas jasa cuci kiloan Master Fresh, di Depok, Jumat. Dia harus menghentikan menerima pesanan cucian itu; yang dihargai antara Rp5.000 sampai Rp7.000 perkilogram pakaian.
Alasannya sederhana saja, "Kalau terima terus nggak bakal selesai sampai lebaran." Khan dia juga mau berlebaran...
Tentang lonjakan permintaan jasa cuci kiloan ini, dia punya catatan statistik kecil-kecilan. "Awal Ramadhan kenaikan bisa mencapai 50 persen, seminggu menjelang lebaran naik sampai lebih dari 100 persen," katanya.
Ia memperkirakan kenaikan tersebut karena banyak para pembantu rumah tangga sudah pulang ke kampung halaman, sehingga banyak rumah tangga yang menggunakan jasa cucian kiloan tersebut.
Hal senada juga dikatakan oleh pengusaha bisnis cucian kiloan Simply di Jalan Nusantara Depok. Di tempat tersebut sejak minggu lalu memutuskan untuk tidak menerima cucian lagi dari masyarakat.
"Kita memutuskan untuk menghentikan pesanan karena sudah terlalu banyak," jelasnya. Ia mengatakan kalau saat ini terima cucian saat ini selesainyaa setelah habis lebaran. (F006)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
franchise laundry kiloan yang mendedikasikan seluruh gairah, semangat, dan kecintaan kami pada pelayanan dan service yang memuaskan .
Kami adalah perusahaan lokal berjiwa muda yang memanfaatkan bahan baku lokal asli Indonesia dan selalu memberikan sentuhan teknologi disetiap pelayanan .
Kami tawarkan kepada anda yang memiliki keinginan dan kecintaan yang sama dengan kami untuk menjadi mitra kami dan menyongsong kesuksesan bersama
www.waroenklaundry.com