"Rahmawati berhasil menyumbang satu medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang tersebut. Suatu prestasi yang membanggakan," kata Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Bekasi Mustofa di Cikarang, Selasa petang.
Pada ajang tersebut Rahmawati turun di Kelas F tanding putri bersama perwakilan kontingen dari negara lain. Pada babak final ia berhasil mengalahkan pesilat unggulan tuan rumah yang harus puas di urutan kedua atau medali perak.
"Medali perak diraih pesilat tuan rumah Singapura sementara medali perunggu diraih pesilat putri asal Vietnam," katanya.
Mustofa mengaku pencapaian maksimal ini sekaligus menjadi modal besar bagi Rahmawati yang akan berlaga di SEA Games Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei mendatang.
Baca juga: Menpora minta pencak silat konsisten sumbangkan prestasi
Selain Rahmawati, kata dia, pesilat asal Kabupaten Bekasi lainnya yakni Asep Yuldan Sani juga turut mengharumkan nama Indonesia di ajang yang sama dengan menyabet medali perak di kelas tunggal putra.
"Raihan ini sekaligus melengkapi koleksi kepingan medali tim Merah Putih. Mewakili Indonesia, dua atlet Kabupaten Bekasi semuanya meraih medali," katanya.
Kepala Pelatih IPSI Kabupaten Bekasi Bayu Hananto Kurniawan mengatakan perjuangan kedua pesilatnya itu sudah sangat maksimal saat menjalani setiap laga.
"Keduanya saat ini juga sedang menjalani Pelatnas, dipersiapkan untuk SEA Games 2022. Dari semua tim Pelatnas yang dikirimkan ke Singapura, atlet Kabupaten Bekasi alhamdulillah mendulang medali," katanya.
Menurut dia ajang ini merupakan proses awal dari target sesungguhnya yang dibebankan kepada keduanya yakni pada SEA Games Vietnam mendatang.
"Terus berlatih dan tetap rendah hati. Insya Allah dari Kabupaten Bekasi untuk Indonesia bisa menyumbang dua emas di SEA Games Vietnam nanti," kata dia.
Baca juga: Prabowo ingin bawa pencak silat masuk Olimpiade
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022