Jakarta (ANTARA News) - Terkoreksinya bursa regional menambah sentimen negatif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sehingga dibuka terkoreksi menjelang libur Hari Raya.
IHSG dibuka melemah 27,28 poin atau 0,70 persen ke posisi 3.817,09. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 6,77 poin atau 1,00 persen ke posisi 666,63 poin.
"IHSG pada perdagangan hari ini rawan terkoreksi seiring pelemahan bursa AS dan regional menjelang pertemuan Federal Researves (The Fed)," kata analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin di Jakarta, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, libur Hari Raya juga menjadi pertimbangan untuk meminimalisir resiko mudah berubahnya pergerakan bursa global.
Ia mengemukakan, indikator rata-rata pergerakan konverjensi - perbedaan (Moving Average Convergence - Divergence) masih bergerak dalam tren pelemahan.
Namun, kata dia, pelaku pasar juga harus mencermati pola indikator "Stochastic" yang bergerak dalam tren penguatan.
"Sektor konstruksi atau properti dan konsumsi masih dalam posisi `up trend`," kata dia.
Analis Samuel Sekuritas Christine Salim menambahkan, IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak melemah seiring pergerakan bursa regional.
"Bursa Asia dibuka terkoreksi pagi ini meski tidak sedalam koreksi yang terjadi di bursa AS semalam seiring sentimen positif dari kembali melemahnya nilai tukar Yen dan menantikan pidato gubernur The Fed sore ini," ujarnya.
Ia mengatakan, volume perdagangan juga diperkirakan akan relatif sepi seiring hari ini adalah hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang lebaran.
Sementara di bursa regional diantaranya, indeks Hang Seng menguat 48,69 poin (0,25 persen) ke level 19.801,17, Indeks Nikkei-225 turun 5,82 poin (0,07 persen) ke level 8.766,54, dan Straits Times melemah 13,52 poin (0,49 persen) ke level 2.772,37.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011