Korea utara dilarang ikut Piala Dunia Puteri 2015

Paris (ANTARA News) - Korea Utara dilarang mengikuti turnamen sepak bola Piala Dunia Puteri 2015 di Kanada setelah lima pemain mereka mendapat hukuman jangka panjang dari FIFA, Kamis, karena gagal mengikuti test doping ketika sedang tampil di Jerman.

Kelima pemain itu dihukum tidak boleh ikut pertandingan selama 14 sampai 18 bulan, demikian diumumkan Komisi Disiplin FIFA.

"Pok Sim Jong, Myong Hui Hong, Un Byol Ho, Un Hyang Ri dihukum selama 18 bulan sedangkan Jong Sun Song selama 14 bulan," demikian diumumkan dalam pernyataan FIFA.

Selain itu, tim sepak bola puteri Asosiasi Sepak Bola Korea Utara, dinyatakan tidak boleh tampil pada turnamen Piala Dunia Puteri (Kanada 2015), termasuk pada beberapa turnamen sebelumnya.

Tim dokter, Jong Ae Nam, yang menyatakan bahwa ia menggunakan "obat tradisional China" dari bahan kelenjar kijang untuk membantu atlet yang terkena petir, dikenai hukuman enam tahun, setelah kelima atlet itu diperiksa positif menggunakan steroids.

Federasi Sepak Bola Korea Utara juga didenda sebesar 400.000 dolar AS dan tidak mendapat hadiah setelah berada di urutan ke-13.

Penjaga gawang cadangan dari Kolombia Yineth Varon, yang juga diperiksa positif menggunakan obat terlarang, dihukum dua tahun.
(*)