Tokyo (ANTARA News) - Meskipun dikalahkan Elena Dementieva dari Rusia di turnamen tenis Pan Pasifik Terbuka hari Minggu, Martina Hingis mengatakan ia dapat tinggalkan Tokyo dengan kepala tengadah. "Saya benar-benar bermain dalam turnamen besar, tenis besar semua pekan. Ia memang terlalu baik hari ini. Saya tidak mencari alasan apapun. Ia memang seorang pemain yang lebih baik," kata mantan pemain tenis putri nomor satu dunia dari Swiss itu setelah kekalahan 6-2, 6-0. "Saya harap dalam waktu dekat saya mempunyai kesempatan lagi untuk berhadapan dengannya dan mencapai sesuatu yang lebih baik. Hari ini ia memang terlalu baik, ia secara mental sangat fokus, ia bermain sangat baik. "Saya melakukan suatu awal yang sangat baik saat kembali bermain tenis dan saya dapat pulang dengan kepala tengadah dan terus berusaha untuk secara fisik lebih kuat," kata Hingis. Hingis tahun 2002 mengundurkan diri dari tenis karena cedera kaki, pergelangan kaki, dan tumit, tetapi mendapat "wild card" pada turnamen lapangan tertutup Tokyo, setelah terjun kembali ke arena tenis musim ini. Begitu terjun kembali ke arena, petenis putri Swiss berusia 25 tahun itu mencapai semi final dalam turnamen tenisdan mencapai perempat final Australia Terbuka sebelum menjadi juara ganda campuran berpasangan dengan Mahesh Bhupati dari India di Melbourne. "Saat ini saya benar-benar menikmati momen tersebut, meskipun saya kalah hari ini, saya masih berfikir bahwa saya benar-benar mendapat pengalaman besar di lapangan, kembali ke lapangan di Gold Coast (Australia) dan mencapai final lagi di Tokyo," kata Hingis. "Ini benar-benar melebihi harapan saya. Saya benar-benar senang dapat bermain tenis baik sekali lagi. Saya masih mempunyai sesuatu yang harus diperbaiki dan saya harus terus berusaha. "Saya akan mempertahankan dan melanjutkan, sehingga saya dapat menampilkan permainan terbaik saya. Saya akan mempersiapkan diri untuk setiap turnamen dan setiap pekan, karena saya kira ini merupakan cara yang adil bagi diri saya, para penggemar, dan setiap orang," tambahnya. Hingis menuju Dubai dan Doha untuk pertandingan mendatangnya, tetapi tidak mengungkapkan pertandingannya di musim lapangan tanah liat, seraya mengatakan, "Saya harus memperhatikan tubuh saya dan segala sesuatu yang harus saya tangani," demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006