Kota Gaza, (ANTARA News) - Satu warga Palestina tewas pada Selasa akibat tembakan tentara Israel di Gaza, kata dokter. Hal itu terjadi tidak lama sesudah televisi Arab melaporkan bahwa satu tentara Israel tewas akibat ledakan di dekat perbatasan Gaza.

Seperti dikutip AFP para dokter mengatakan bahwa Anwar Dreim (24 tahun) tewas di dekat tapal batas Gaza dengan Israel.  Belum jelas apakah tembakan, senjata berat atau helikopter tempur, yang menewaskannya.

Satu tentara Israel tewas dan tiga lagi cedera akibat ledakan di dekat perbatasan Jalur Gaza.

Warga Palestina di  dekat pintu penyeberangan perbatasan menyatakan melihat sekelompok kecil orang menenteng senjata, berjumlah dua atau tiga orang, melewati pagar pintu perbatasan tersebut pada pagi hari.

Mereka (warga Palestina) kemudian mendengar ledakan dan tembakan senjata.

Tentara Israel belum menanggapi kejadian tersebut.

Issrael masih menyembunyikan nama korban hingga keluarga mereka diberitahu.

Sepuluh 10 tentara Israel tewas dalam 22 hari serangan Israel ke Jalur Gaza, yang berahir pada 18 Januari, menyusul pengumuman gencatan senjata sehari sebelumnya.

Sejumlah 1.300 warga Palestina tewas dalam sengketa bersenjata antara Israel dengan Hamas tersebut.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Senin menyatakan Israel dan Palestina harus memulai kembali perundingan perdamaian mereka dan ia berjanji kepada Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz mendorong rencana Arab bagi perdamaian Timur Tengah.

Obama, dalam wawancara pertamanya dengan televisi Arab Al-Arabiya sejak dilantik menjadi presiden, menyatakan pemerintahnya akan melakukan pendekatan menyeluruh dalam hubungannya dengan dunia Islam.

"Mustahil kita hanya memikirkan sengketa Palestina-Israel dan tidak memikirkan yang terjadi dengan Suriah atau Iran atau Libanon atau Afganistan dan Pakistan," kata Obama.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009