Jayapura (ANTARA News) - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Forkorus Yaboisembut menyesalkan sejumlah peristiwa kekerasan akhir-akhir ini yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di wilayah tersebut.
"Kami sesalkan sejumlah persitiwa kekerasan ini terjadi, di tanah ini," katanya di Jayapura, Papua, Jumat.
Dia menilai, sejumlah peristiwa kekerasan di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Papua sudah sangat mengkwatirkan apa lagi terjadi disaat umat muslim sedang menunaikan ibadah puasa.
Dan nampaknya dinodai oleh tindakan kriminal dan sejumlah kasus dengan menelan korban jiwa termasuk kerugian materi, katanya.
"Perbuatan yang sangat tidak bertanggung jawab, yang sengaja menodai ibadah puasa umat muslim," katanya.
Menurutnya, sejumlah peristiwa kekerasan di Papua yang mengakibatkan terjadinya kerugian materi dan hilangya nyawa warga sipil perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak, selain aparat keamanan.
Sehingga, suasana nyaman dan aman bisa cepat terbentuk kembali dan warga bisa merasakan ketentraman.
"Yah, ini tanggung jawab kita bersama. Sebagai ketua DAP saya juga memohon maaf kepada umat muslim karena itu perbuatan oknum/kelompok yang tak bertanggung jawab," katanya.
Untuk itu, Yaboisembut mengajak seluruh warga dari berbagai lapisan yang ada di kabupaten/kota di Papua untuk menghadapi permasalahan ini dengan bijak dan arif, sehingga tidak menyelesaikan masalah ini dengan tergesa-gesa dengan keputusan yang kurang pantas.
"Mari selesaikan masalah yang ada saat ini dengan bijak, dan cara santun-damai, agar kita semua bisa selalu hidup rukun," ajaknya.
"Berharap aparat keamanan di Papua bisa bekerja secara profesional ungkap berbagai peristiwa ini sesegera mungkin," tambahnya. (ANT-185/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011