Paul Munster kecewa Bhayangkara FC harus kebobolan gol kedua

Kebobolan gol kedua membuat saya sedikit kecewa

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku kecewa timnya harus kebobolan gol kedua pada laga melawan Persita Tangerang yang berakhir dengan skor 2-2 pada pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa.

Berbicara pada sesi konferensi pers virtual, Selasa, Paul mengatakan timnya cukup sulit untuk kembali berbalik unggul setelah harus bermain dengan 10 orang.

Pada menit ke-70, Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 orang setelah Melvin Platje mendapatkan kartu merah karena secara tidak sengaja menendang wajah dari bek Persita Dedi Gusmawan ketika berebut bola.

"Kebobolan gol kedua membuat saya sedikit kecewa, namun agak sulit juga untuk bermain dengan 10 orang pada 20 menit terakhir tapi kita selalu mengejar kemenangan di setiap pertandingan," ungkap Paul.

Pelatih asal Irlandia Utara itu lanjut mengatakan, jadwal liga yang padat membuat dirinya harus menurunkan pemain yang benar-benar bugar, termasuk di laga melawan Persita.

Menurutnya, laga ini berjalan bagus dan Bhayangkara FC berhasil mencetak dua gol serta menciptakan banyak peluang, namun pada akhirnya mereka tidak bisa memenangkan pertandingan.

"Skornya 2-2, di mana liga berjalan dengan padat itu saatnya kita memainkan pemain yang benar-benar dalam kondisi fit. Sebenarnya tadi pertandingan yang bagus, kita mencetak dua gol, menciptakan banyak peluang," ujarnya.

Pada pertandingan ini, Persita sempat unggul lebih dulu melalui Harrison Cardoso, sebelum akhirnya Bhayangkara FC membalikkan keadaan berkat dua gol Anderson Salles dan disamakan kembali oleh Edo Febriansah.

Hasil ini membuat Bhayangkara FC naik ke peringkat ke-3 Liga 1 Indonesia dengan raihan 55 poin dari 28 pertandingan, sedangkan Persita Tangerang masih berada di posisi 10 dengan raihan 35 poin.

Selanjutnya Bhayangkara FC dijadwalkan menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Senin mendatang.