Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 3.267 rumah warga yang berada di wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, tergenang banjir hingga setinggi 1 meter, sejak hujan lebat mengguyur pada Ahad (27/2).
"Hasil pemantauan di lapangan, ketinggian muka air berkisar antara 30 sentimeter (cm) hingga satu meter," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Banjir melanda sembilan kecamatan, antara lain Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Amplas.
Abdul menjelaskan peristiwa tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sei Batuan dan Sungai Sanggal hingga masuk ke pemukiman warga.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir di Sumut
Baca juga: BMKG minta warga waspadai rob di Medan Utara hingga 8 Desember
"Sedikitnya 3.267 KK atau 9.428 jiwa terdampak dan 185 jiwa memilih untuk mengungsi," ujar Abdul.
BPBD Kota Medan beserta organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat setempat berkoordinasi untuk melakukan evakuasi kepada warga terdampak.
Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Pendirian tenda dan dapur umum telah dibuat bagi warga yang memilih mengungsi atas kejadian ini.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG menyebutkan hingga tiga hari ke depan, Kamis (3/3), wilayah Kota Medan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Menyikapi hal ini, BNPB mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi.
Langkah mitigasi yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi. Selain itu, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG.*
Baca juga: Tim JKW-PWI bagi kisah terjang banjir di Medan
Baca juga: Alumni Unimed serahkan bantuan korban banjir di Sergai
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022