Bogor (ANTARA) - Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Saepudin Muhtar, MSos alias Gus Udin mengajak para peserta Rumpin University Expo untuk meningkatkan daya saing pendidikan.
"PR (pekerjaan rumah) kita bersama, yang menjadi kewajiban dan tuntutan kita bersama, satu yang paling terpenting untuk meningkatkan SDM adalah pendidikan," ungkapnya usai menghadiri Rumpin University Expo di Rumpin, Bogor, Selasa.
Baca juga: Indocement latih pegiat lingkungan di Bogor konsisten kelola sampah
Menurutnya, perlu upaya masif meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan. Pasalnya, berdasarkan survei IMD World Competitiveness ranking tahun lalu, Indonesia menempati peringkat 37 dunia dari total 64 negara yang disurvei.
Gus Udin mengajak para peserta kegiatan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) untuk giat meningkatkan kualitas diri. Proses peningkatan daya saing tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan dan pengetahuan wawasan.
Baca juga: Kang Emil-Ade Yasin resmikan Pasar Cisarua baru
Pasalnya, kini penduduk dunia angkanya mencapai 7,7 miliar jiwa, kemudian 270 juta jiwa di antaranya merupakan populasi penduduk Indonesia.
"Khusus di Kabupaten Bogor saja jumlah penduduknya ada 5,4 juta jiwa. Di Kabupaten Bogor sendiri sekitar 28 persen adalah generasi Z, dan sekitar 27,9 persen adalah generasi milenial," kata Gus Udin yang juga merupakan Ketua Bidang Pendidikan di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.
Baca juga: Tim Penataan Bogor Barat kaji opsi buka jalan hingga bangun tol
Ia berpesan kepada seluruh peserta agar dapat bermimpi dan berfikir futuristik, terlebih untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2045.
"Kondisi dunia ini sudah mengglobal, borderless tanpa batas, tidak ada lagi batas antar negara, artinya persaingan hari ini tidak hanya di level lokal dan nasional tetapi juga di tingkat global," paparnya.
Rumpin University Expo merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh HMR, dengan menghadirkan para mahasiswa dari berbagai kampus dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022