Mandiri Jabar siapkan stok Rp1,6 triliun untuk ATM

Bandung (ANTARA News) - Kanwil Bank Mandiri Regional VI Bandung menyiapkan stok uang tunai senilai Rp1,6 triliun untuk mengantisipasi kenaikan transaksi melalui anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Jawa Barat (Jabar).

"Transaksi melalui ATM pada moment Hari Raya Idul Fitri 1432 H diprediksi meningkat 150 persen, untuk itu kami siapkan Rp1,6 triliun dan memastikan ATM tetap terisi saat liburan nanti," kata Senior Vice Presiden Bank Mandiri Regional VI Bandung, Hadiyono, di Bandung, Kamis.

Menurut dia, persediaan sebesar itu akan mencukupi untuk melayani transaksi tunai. Pengisian ATM juga diperbanyak dua kali lipat untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan uang tunai di ATM pada saat musim Lebaran nanti.

Ia mengemukakan, pengawasan dan pengontrolan ATM akan dilakukan intensif baik keamanan maupun untuk memastikan ATM berfungsi dan tetap terisi.

"Bila persediaan yang tersisa 20 persen, maka langsung dilakukan penambahan uang di ATM itu. Jadi, jangan kuatir kebutuhan uang cash di ATM terjamin dan memberikan kemudahan melalui layanan ATM Bersama," katanya.

Pada hari-hari biasa, kata Hadiyono transaksi melalui ATM sekitar 15 ribu hingga 20 ribu setiap bulannya. Namun diprediksi momen lebaran ini dipastikan mendorong peningkatan transaksi ATM pada Agustus dan September 2011.

Pada kesempatan itu, Hadiyono menyebutkan antisipasi dilakukan di sejumlah daerah tujuan mudik Lebaran seperti di kawasan Priangan, Ciamis, Tasik, Garut. Kemudian Purwakarta, Sukabumi, Indramayu serta Cirebon.

"Prediksi kami kawasan selatan dan utara Jabar akan mengalami peningkatan transaksi ATM, tampaknya untuk seluruh bank. Khusus untuk melayani pemudik Bank Mandiri akan menempatkan dua unit mobil ATM keliling," katanya.

Selain itu, untuk menjamin layanan tetap berlangsung saat libur hari besar keagamaan 29 Agustus - 2 September 2011, Bank Mandiri tetap akan mengoperasikan 14 kantor cabang untuk tetap buka dengan pelayanan terbatas.

"Sebanyak 14 kantor cabang di kota strategis tetap buka, hal itu untuk tetap bisa melayani nasabah untuk pembayaran tertentu seperti pembayaran delovery order (DO) Pertamina yang biasa dilakukan oleh SPBU," katanya.

Bank yang tetap buka itu antara lain di Bandung, Tasikmalaya, Karawang, Purwakarta, Cirebon dan Indramayu.

"Satu kota strategis satu kantor buka untuk layanan khusus itu," kata Hadiyono menambahkan. (*)