"Sejak kemarin dua armada kapal cepat dilintasan Merak-Bakauheni tidak beroperasi," kata Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Togar Napitupulu, Kamis.
Dia menjelaskan, dua kapal cepat sudah dua hari tidak beroperasi karena secara bersamaan kapal tersebut docking, dan dipastikan sampai arus balik Lebaran tahun ini kapal tersebut tidak dapat beroperasi.
"Sekarang posisi kapal cepat sudah ada digalangan dan saya memperkirakan sampai dengan arus balik Lebaran tidak beroperasi," katanya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, membenarkan bahwa sejak kemarin kapal cepat yang beroperasi untuk angkutan lebaran tidak jalan.
"Ada docking kapal, dan kemungkinan sepertinya sampai arus balik kapal cepat tidak bisa beroperasi," katanya.
Armada kapal cepat yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni ada dua diantaranya, Alle Exspress IV pemilik PT Timas SL, dengan memiliki bobot 50 GRT, kecepatan 12 knot, dan kapasitas penumpang 159 orang. Yang kedua Pasca Dana 2, pemilik PT Pasca Dana, 108 GRT, kecepatan 18 knot dengan kapasitas 181 orang, untuk tarif kapal cepat Rp11. 500 dewasa, dan anak-anak Rp7. 000.
"Kalau satu kapal laginya Citra Jet 02 sudah lama tidak beroperasi. Pengusaha kapal di Merak memang ibarat hidup segan mati pun tak mau," kata La Mane.
(T.ANT-152/A027)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011