"Hari ini pihak stasiun menambah satu kereta api ekonomi AC dengan tujuan akhir Lempuyangan Yogyakarta," kata Akyadi, petugas Stasiun Jatinegara Jakarta.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi kasus kejahatan yang terjadi saat arus mudik, pihaknya telah bekerja sama dengan TNI dan Polri meningkatkan keamanan.
Sedangkan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang arus mudik, pihaknya juga membuat ruang tunggu di luar stasiun.
"Stasiun Jatinegara tidak melayani penumpang ekonomi, semua difokuskan ke stasiun pusat, yakni Senen, Tanah Abang, Jakarta Kota dan Tanjung Priok," katanya.
Karena itu, menurut dia, Stasiun Jatinegara diprediksi mengalami penurunan penumpang.
Menurut perkiraan petugas Stasiun Jatinegara, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3. Sedangkan jumlah rata-rata penumpang perhari sejak H-10 hingga H-4 berkisar antara 3.000 hingga 4.000 orang. "Siang ini, pada H-5 penumpang yang sudah terangkut sebanyak 934 orang," katanya.
"Puncak arus mudik untuk tahun ini diperkirakan terjadi pada tanggal 27 Agustus nanti," ungkap Akyadi.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang pada puncak mudik, pihak stasiun menambah beberapa gerbong kereta api dan penambahan kereta lebaran, yakni delapan kereta bisnis-eksekutif dan tujuh kereta ekonomi.
(M-MEM/S023)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
