Putra daerah Tanjungpinang dipanggil Timnas Sepak Bola U-16

PSSI akan melakukan pemusatan latihan di Jakarta pada tanggal 2-12 Maret 2022

Tanjungpinang (ANTARA) - Putra daerah kelahiran Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Dimas Dinanda dipanggil PSSI mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Sepak Bola U-16 Putra untuk persiapan piala AFF U-16 Championship 2022 di Jakarta.

"PSSI akan melakukan pemusatan latihan di Jakarta pada tanggal 2-12 Maret 2022," kata Ketua Asprov PSSI Kepri Maifrizon di Tanjungpinang, Selasa.

Dimas yang merupakan jebolan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kepri itu dijadwalkan berangkat ke Jakarta Rabu, 2 Maret 2022 dan langsung bergabung dengan para pemain lainnya di Hotel Mercure Jakarta Batavia.

Adapun seluruh biaya transportasi keberangkatan hingga akomodasi Dimas selama kegiatan pemusatan latihan ditanggung penuh PSSI.

Asdep Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut berharap Dimas dapat mengikuti pemusatan latihan dengan serius untuk menunjukkan bahwa anak-anak Kepri punya talenta, disiplin, dan mampu membuat bangga masyarakat setempat.

"Bayar kepercayaan yang diberikan pelatih dengan memberikan penampilan terbaik di lapangan," ujarnya.

Mantan Kadispora Pemprov Kepri itu pun optimistis Dimas mampu bersaing menjadi pemain inti dan permanen di dalam skuad Timnas U-16.

"Karena kalau menurut surat pemanggilan PSSI, bunyinya bukan seleksi, tapi pemusatan latihan," sebutnya.

Sementara itu, Dimas mengaku tak menyangka lolos seleksi dan dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-16 di Jakarta, karena ia memang sudah lama memimpikan bisa bermain di level Timnas Indonesia.

Pelajar Kelas X SMAN 4 Tanjungpinang tersebut sudah dalam kondisi bugar untuk menjalani pemusatan latihan menjelang Piala AFF U-16.

"Insyaallah siap 100 persen, sekarang lagi persiapan untuk terbang ke Jakarta, besok," kata Dimas.

Namun demikian, Dimas berharap banyak Pemda Kepri dapat memberikan dukungan dalam bentuk materi untuk menunjang kegiatan pemusatan latihan yang ia jalani di Jakarta.

"Kalau bisa ada uang saku gitu, sebab ekonomi keluarga sedang sulit, saya tak punya uang kalau misalnya mau jajan atau beli sesuatu selama di Jakarta nanti," ucap pemain dengan posisi bek tengah tersebut.