"Fraksi PD sangat membuka diri dan akan turut aktif untuk melaksanakan upaya-upaya korektif dan konstruktif dalam mengoptimalkan fungsi anggaran dewan yang dilakukan secara cermat dan seksama," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah kepada Antaranews, Jakarta, Kamis.
Jafar menambahkan, untuk pembubaran Banggar, memang perlu ada kajian khusus secara mendalam untuk optimalisasi fungsi penganggaran ini.
"Yang perlu menjadi catatan pula bahwa ketika fungsi anggaran ini masih menjadi domain eksekutif, banyak pula ekonom-ekonom yang memprediksikan sekurang-kurangnya terjadi kebocoran APBN," katanya.
Dikatakan, wacana pembubaran Banggar tak mudah. Namun sebagai sebuah wacana, hal tersebut sah-sah saja dalam rangka mengoptimalkan fungsi penganggaran dewan.
Sejatinya, lanjut Jafar, Banggar hanya berfungsi sebagai sinkronisasi dan koordinatif yang dulunya dijalankan oleh Bappenas.
"Namun dengan melekatnya fungsi anggaran ke DPR sesuai hasil amandemen UUD 45 peran ini bergeser menjadi domain DPR. Jika fungsi ini hanya dibahas di komisi saja tentunya berpotensi terjadi tumpang tindih penganggaran lintas sektoral," ujar Ketua DPP Partai Demokrat itu. (zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011