Wulan Ayuningrum dan kawan-kawan pada pertandingan terakhir mampu mengalahkan timnas Singapura dengan skor yang cukup meyakinkan yaitu 74-58.
Pada pertandingan terakhirnya ini pelatih William Frazier McCammon menurunkan pemain sebagai starter yaitu Yunita Sugianto, Maharani Adhipuspitasari, Catryn Clorissa, Jacklien Ibo dan sang kapten Wulan Ayuningrum.
Dengan menurunkan pemain kombinasi lapis pertama dan kedua, timnas sejak awal kuarter pertama menerapkan permainan cepat dan disiplin dalam bertahan. Hasilnya meski mendapatkan tekanan dari lawan tetap mampu unggul 21-15.
Memasuki kuarter dua, pertahanan Indonesia sedikit melemah. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Singapura sehingga mampu memperpendek margin poin. Hanya saja timnas tetap mampu unggul 35-32.
Margin poin mendekat membuat pelatih asal Amerika Serika itu melakukan perombakan baik pemain maupun pola permainan. Hasilnya permainan mulai bisa berkembang dan mampu mengurung lawan.
Permainan agresif dan defense yang ketat terus diperagakan oleh timnas yang diproyeksikan turun di SEA Games 2011 nanti. Poin demi poin berhasil dan akhirnya mampu menjauh dari Singapura dengan skor 55-39.
Dikuarter terakhir timnas kembali mendapatkan tekanan dari lawan, hanya saja Wulan Ayuningrum dan kawan-kawan mampu mengendalikan permainan sehingga tidak mampu dikejar oleh lawan hingga pertandingan berakhir dengan skor 74-58.
Pada pertandingan ini Jacklien Ibo mampu membukukan 20 poin disusul Wulan Ayuningrum dengan 14 poin, Catryn Clorissa 10 poin serta Hanum Fasya dan Fanny Kalumata dengan masing-masing 7 poin.
"Perjuangan timnas Indonesia cukup memuaskan pada kejuaraan ini. Kemenangan atas Singapura merupakan kemenangan keempat dari lima pertandingan," kata asisten manager timnas Cecilia Dwi Maya Siswari saat dikonfirmasi dari Jakarta usai pertandingan.
Sebelum mengalahkan Singapura, timnas mampu unggul atas Sri Lanka, Malaysia dan Uzbekistan. Satu-satunya kekalahan timnas diraih saat menghadapi Kazakhstan.
Menurut dia, dengan hasil ini timnas Indonesia berpeluang lolos ke level I FIBA ASIA. Hanya saja untuk masuk ke level I harus menunggu pertandingan antara Malaysia melawan Uzbekistan.
Jika Malaysia kalah dari Uzbekistan maka tim Indonesia berada diperingkat kedua klasemen level II FIBA ASIA dan berkesempatan merebut tempat di level I FIBA ASIA.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
