Jakarta (ANTARA) - Pengembang properti berbasis transportasi massal PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) memantapkan proses percepatan penyelesaian dan penjualan berbagai proyek hunian di wilayah Jabodebek.
Hal itu sejalan dengan perkembangan proyek Light Rapid Transit (LRT) di wilayah Jabodebek yang saat ini telah mencapai 89,05 persen dan akan beroperasi tepat waktu pada Agustus 2022 mendatang.
Dalam kunjungan bersama ke Stasiun LRT Jatibening Baru dan Depo Bekasi LRT Jabodebek, Direktur Pemasaran ADCP Indra Syahruzza, optimistis beroperasinya LRT Jabodebek (Jakarta,Bogor, Depok dan Bekasi) pada Agustus mendatang akan berdampak positif bagi anak usaha PT Adhi Karya (Persero) itu.
"Ini tentunya juga menjadi hal yang sangat baik bagi perusahaan mengingat hunian ADCP terintegrasi dengan proyek LRT tersebut," ujar Indra dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Indra menyampaikan, hunian produk ADCP LRT City Jatibening terkoneksi dengan stasiun LRT Jatibening Baru. Animo masyarakat untuk menyambut beroperasinya LRT di Jatibening juga sangat besar.
Sebagai gambaran, perusahaan telah menjual seluruh unit di Tower Accordion dan rencananya pada Maret ini akan melakukan serah terima Tower Bandoneon.
Hal yang sama juga terjadi pada hunian produk ADCP LRT City Bekasi - Eastern Green dan Green Avenue yang terkoneksi dengan stasiun LRT Bekasi.
Sejauh ini ADCP mencatat kelebihan penjualan ( oversold) di proyek LRT City Bekasi – Eastern Green khususnya untuk tipe studio (Premiere) Standard.
"Kawasan stasiun LRT akan menjadi destinasi wisata baru dengan adanya komersial area yang akan di launching di bulan Juli 2022 ini," kata Indra.
Dalam kunjungan tersebut, hadir Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio PT Len Industri Linus Andor Maulana Sijabat, serta perwakilan Kementerian Perhubungan.
Kunjungan dilakukan dalam rangka memastikan proyek LRT Jabodebek selesai tepat waktu dan beroperasi di Agustus 2022.
Pada kesempatan tersebut, rombongan meninjau Operation Control Center (OCC) Building yang berfungsi untuk pengaturan traffic LRT Jabodebek.
"Ini adalah satu milestone penting yang berhasil dicapai oleh proyek LRT Jabodebek. OCC merupakan bagian penting dari operasi CBTC GoA3. Seluruh pemantauan dan pengaturan operasi LRT Jabodebek dilakukan dari OCC," ujar Didiek.
Baca juga: KAI persiapkan LRT Jabodebek bisa beroperasi Agustus 2022
Baca juga: ADCP berkontribusi 10 persen bagi kinerja Adhi Karya
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022