Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (28/2/2022), berbalik melemah dari kenaikan tajam akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 1,39 persen atau 93,60 poin, menjadi menetap di 6.658,83 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 3,55 persen atau 231,38 poin menjadi 6.752,43 poin pada Jumat (25/2/2022), setelah terperosok 3,83 persen atau 259,62 poin menjadi 6.521,05 poin pada Kamis (24/2/2022), dan melemah 0,10 persen atau 6,93 poin menjadi 6.780,67 poin pada Rabu (23/2/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.

Societe Generale SA, sering dijuluki "SocGen", sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 9,89 persen.

Diikuti oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA yang anjlok 7,47 persen, serta perusahaan otomotif yang merancang, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault kehilangan 6,56 persen.

Sementara itu, Thales, sebuah perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis melambung 11,87 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan teknologi aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes yang terangkat 4,32 persen, serta grup laboratorium internasional jasa pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins naik 1,47 persen.
Baca juga: Saham Prancis setop kerugian panjang, Indeks CAC melambung 3,55 persen
Baca juga: Saham Prancis kembali melemah, indeks CAC 40 merosot 0,26 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022