BI: Aceh butuh distributor utama jalankan distribusi minyak goreng

Penetapan distributor utama tersebut merupakan salah satu langkah guna memastikan harga komoditas tersebut sesuai dengan ketentuan pemerintah

Banda Aceh (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh menyatakan Kementerian Perdagangan perlu menetapkan distributor utama yang efisien dalam menjalankan fungsi distribusi minyak goreng ke seluruh wilayah NKRI, khususnya di Provinsi Aceh.

“Penetapan distributor utama tersebut merupakan salah satu langkah guna memastikan harga komoditas tersebut sesuai dengan ketentuan pemerintah,” kata Kepala BI Provinsi Aceh, Acris Sarwani di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikan terkait kunjungan kerja Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi ke Aceh dalam rangka meninjau dan melaksanakan rapat koordinasi Menteri Perdagangan dengan Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota terkait harga eceran tertinggi dan pasokan minyak goreng di Aceh di Pendopo Gubernur Aceh.

Ia menjelaskan Kemendag memiliki data kebutuhan minyak goreng nasional, kebutuhan di masing kabupaten/kota dan nama-nama pabrikan pemasok ke daerah-daerah tersebut.

“Informasi yg bersifat strategis ini perlu menjadi acuan yang baku bagi Kemendag dan dinas di daerah agar dapat direncanakan dengan baik dan efisien untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Menurut dia, setelah dipastikan produksi dari pabrikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu tertentu, maka yang paling krusial adalah menjalankan distribusi melalui jaringan distributor, agen besar, agen - toko/warung dan konsumen.

Ia menambahkan untuk langkah jangka panjangnya adalah pendirian pabrik minyak goreng di Aceh guna mengolah minyak sawit yang dihasilkan di Aceh

“Kami meyakini dengan adanya penetapan pola yang efisien tersebut harga minyak goreng sesuai Permendag yakni minyak goreng curah Rp11.500 per kilogram dan minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan kemasan premium Rp14 ribu per liter akan terwujud,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi kunjungan Kemendag dalam rangka meninjau langsung ketersediaan dan harga minyak goreng di Banda Aceh.

Baca juga: Mendag minta eksportir siapkan minyak goreng murah

Baca juga: Gandeng TNI, Kemendag perkuat stok minyak goreng di Indonesia timur

Baca juga: Harga minyak goreng di Aceh Timur Rp16 ribu per kilogram