Jakarta (ANTARA) - Seorang juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China pada Jumat (25/2) mengatakan bahwa China akan terus mendukung rakyat Afghanistan dan membantu negara tersebut mencapai transformasi dan pembangunan, serta berintegrasi ke dalam masyarakat internasional sesegera mungkin.

Jubir Kemenlu China Wang Wenbin memberikan pernyataan tersebut pada konferensi pers harian ketika menanggapi pertanyaan tentang sikap dan tindakan China terkait rekonstruksi damai Afghanistan.

"Afghanistan berada pada tahap yang sangat penting untuk bergerak dari kekacauan ke ketertiban," kata Wang. Rakyat Afghanistan sedang menghadapi kesempatan bersejarah untuk menentukan nasib mereka sendiri dan mencari jalur pembangunan yang sesuai dengan realitas nasional mereka, imbuhnya.

Mereka juga menghadapi tantangan kemanusiaan, ekonomi, kontraterorisme, dan pemerintahan, yang membutuhkan lebih banyak dukungan internasional, katanya lebih lanjut.

Wang mengatakan bahwa China, sebagaimana yang telah dilakukan selama ini, akan mengupayakan kebijakan bersahabat terhadap rakyat Afghanistan dan menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial negara itu. China juga tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan.

China telah memberikan bantuan kemanusiaan senilai 300 juta yuan (1 yuan = Rp2.272) ke Afghanistan dan akan terus memberikan bantuan kepada rakyat Afghanistan, tutur Wang.

Lebih lanjut, jubir tersebut mengatakan bahwa China akan membantu Afghanistan meningkatkan kapasitasnya untuk pembangunan mandiri dan akan mengimpor lebih banyak produk pertanian berkualitas tinggi dari Afghanistan, guna menghasilkan pendapatan bagi rakyat Afghanistan.

"Dalam jangka panjang, China siap memperkuat pertukaran pengalaman tata kelola negara dengan Afghanistan dan pembangunan proyek-proyek konektivitas. China akan berusaha membangun sinergi internasional untuk mendukung perdamaian Afghanistan," imbuh Wang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022