Makassar (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo mengatakan kondisi keamanan dan ketertiban di Sulawesi Selatan secara khusus dan Indonesia secara umum sangat aman dan terkendali.

"Kita harus mendukung penuh gubernur, betul-betul kondisi kemanan disini kondusif, masyarakatnya sejahtera, pembangunan semua berjalan dengan baik," katanya dalam Safari Ramadhan bersama Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di rumah jabatan gubernur Sulsel di Makassar, Rabu.

Menurut Kapolri, stabilitas keamanan di Sulsel disimpulkan aman dan kondusif setelah mendengarkan langsung laporan dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Jhony Wainal Usman.

"Saat tiba, laporan Kapolda bukan laporan keamaan, tetapi laporan habis panen jagung, keberhasilan pembangunan," ujar Kapolri yang disambut tawa rombongan safari Ramadhan.

Sedangkan, Panglima TNI memuji kekompakan seluruh Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) yang dinilai menjadi pelecut pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulsel.

"Dalam rapat kabinet terakhir, kekompakan forum komunikasi pimpinan daerah jadi fokus perhatian, ini yang mengawal kemajuan pembangunan di Sulsel," ucapnya.

Baik Panglima TNI dan Kapolri pada kesempatan tersebut mentakan ikut tertantang untuk ikut secara langsung meningkatkan produksi pertanian dan tanaman kebutuhan pokok di Sulsel.

Sementara, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengemukakan, personil TNI dan Polri di Sulsel sudah terlibat langsung dalam peningkatan produksi pertanian.

"Masing-masing Dandim dan Polres di Sulsel mengolah 10-100 hektar untuk tanaman pertanian, hasilnya sangat memuaskan," ucapnya.

Selain dihadiri Panglima TNI dan Kapolri beserta jajaran dari Markas Besar sampai Sulsel, buka bersama ini juga dihadiri seluruh pejabat tinggi pemprov Sulsel.

Acara sapari Ramadhan ini juga diisi dengan ceramah agama dan doa bersama sebelum berbuka puasa yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Majelis Da`wah Islamiyah, Ali Mukhtar Ngabalin.(ANT)



Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011